
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko bersama jajaran TPID Provinsi mengikuti rapat koordinasi Inflasi bersama Mendagri melalui Virtual di Aula Bajakah.
Rapat tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir yang mengimbau agar memfokuskan upaya antisipasi pada kenaikan harga komoditas. Rabu, (13/3/2024).
“Berkaitan dengan kepala daerah agar meningkatkan dan melaksanakan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar yang masif, jangan hanya satu kali selesai, tetapi operasi pasar yang memberikan dampak signifikan terhadap penurunan harga,” imbau Tomsi Tohir.
Disampaikan oleh Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala Badan Statistik, berdasarkan pemantauan harga SP2KP pada minggu ke-1 di bulan Maret 2024 ini, beberapa komoditas pangan yang menunjukkan tren peningkatan harga adalah: Cabai Merah, minyak goreng, telur ayam ras, beras, daging ayam ras, dan cabai rawit.
“Harga Pangan Bergejolak (Volatile Food) – khususnya pada produk hortikultura (cabai merah dan cabai rawit) dan peternakan (telur ayam ras dan daging ayam ras) perlu dipantau, mengingat kemungkinan potensi inflasi dari komoditas tersebut,” jelasnya.
Kemudian pada komoditas beras, berangsur mulai terkendali dengan masuknya masa panen di beberapa sentra produksi. Di Minggu pertama Maret, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga beras semakin berkurang.
Sementara itu posisi inflasi Kalteng berada di angka 2,46%. Yuas Elko menyebut posisi ini tergolong aman karena masuk dalam 10 provinsi inflasi terendah.
Dari hasil rilis kementerian, Kalteng masih posisi aman, tdi disampaikan oleh Epi Sulandari Kadiv Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (POPP) Bulog bahwa Stok beras di Bulog Prov. Kalteng 5.287 ton,” sebutnya.
Dirinya mengatakan bahwa sesuai arahan menteri dalam negeri akan lebih meningkatkan upaya-upaya melalui gerakan tanam pangan maupun gerakan pangan murah.
“Pemerintah terus melakukan gerakan pangan murah, sebagaimana pembukaan festival Ramadan kemarin sudah digelar pasar murah, dan dilanjutkan gerakan tanam hortikultura sesuai arahan kemendagri tadi,” pungkasnya.