Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Petakan Kerawanan Masalah, Kaban Kesbangpol Sampaikan Materi Potensi Konflik Sosial 2024

admin01
Published: March 7, 2024
Share
3 Min Read
Kaban Kesbangpol Prov. Kalteng menerima cinderamata dari Polda Kalteng. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya menciptakan kondisi kondusif terutama masalah Kantibmas dan konflik horizontal dan vertikal Pemerintah Provinsi berupaya melakukan pemetaan kerawanan masalah di tengah masyarakat di Kalteng yang berpotensi memicu konflik sosial.

Sehubungan dengan hal tersebut Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan materi tentang Potensi Konflik Sosial 2024 di Provinsi Kalteng, pada kegiatan Rapim Polri Tingkat Polda Kalteng Tahun 2024, di Ballroom Seruyan 2 Hotel M Bahalap, Kota Palangka Raya.Kamis (07/03/2024)

Dalam materinya, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan beberapa faktor yang dapat menyebabkan potensi terjadinya konflik sosial di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024.

“Faktor penyebab yang pertama yaitu Persaingan Sumber Daya Alam. Potensi konflik terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam, seperti pertambangan dan kehutanan yang dapat memicu perselisihan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Kedua, Isu Agraria dan Tanah. Permasalahan terkait kepemilikan tanah dan pemanfaatan lahan pertanian dapat menjadi pemicu konflik antara masyarakat lokal, perusahaan, dan pemerintah. Ketiga, Konflik Etnis dan Agama. Perbedaan etnis dan agama yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah juga dapat menjadi sumber ketegangan dan konflik jika tidak dikelola dengan baik,” bebernya.

“Lalu yang keempat, Kesenjangan Sosial dan Ekonomi. Adanya kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok masyarakat juga bisa menyulut konflik sosial, terutama jika tidak ada langkah konkret untuk mengatasi ketimpangan tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antara berbagai pihak terkait, termasuk pihak pemerintah, LSM, komunitas lokal, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengidentifikasi permasalahan potensial yang dapat memicu konflik sosial dan merumuskan solusi yang berkelanjutan. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan juga perlu ditingkatkan. Edukasi, dialog, dan pembinaan kemampuan berkomunikasi dan berdamai juga menjadi kunci dalam mencegah eskalasi konflik di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Dengan kesadaran akan potensi terjadinya konflik sosial di wilayah tersebut, upaya bersama untuk memperkuat resiliensi masyarakat serta membangun hubungan yang harmonis antar berbagai kelompok merupakan langkah penting demi menciptakan keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Katma.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Tangis Haru Warnai Prosesi ” Basuh Kaki” Penutupan MPLS SMKN-3 Palangka Raya July 12, 2025
  • Agustiar Sabran: Koperasi Miliki Peran Strategis Dukung Ketahanan Pangan Nasional July 11, 2025
  • Meriahkan Harkopnas ke-78, Gubernur dan Masyarakat Jalan Sehat Bersama July 11, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Agustiar Sabran: Koperasi Miliki Peran Strategis Dukung Ketahanan Pangan Nasional

July 11, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Meriahkan Harkopnas ke-78, Gubernur dan Masyarakat Jalan Sehat Bersama

July 11, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Bangun Generasi Muda Sehat dan Tekan Stunting Melalui Program MBG

July 10, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pastikan HAN dan HARGANAS Berjalan Sukses Melalui Pemantapan Rapat Teknis dan Anggaran

July 10, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?