
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan provinsi mengajak Mahasiswa Penerima Beasiswa Tabe Berkah untuk melakukan Pengabdian Masyarakat melalui program Pengabdian Mahasiswa untuk Masyarakat Kalteng (PMMK) Berkah.
Program ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Reza Prabowo bahwa Gubernur Sugianto Sabran sangat peduli akan pengentasan kemiskinan dan stunting di Kalteng.
“Saat ini Pak Gubernur akan merekrut 500 Surveyor bagi mahasiswa penerima Tabe Berkah, untuk berkolaborasi mengentaskan kemiskinan dan stunting di Kalteng,” kata Reza. Kamis (22/2/2024).
PMMK Berkah berfokus pada pendataan masyarakat miskin dan sangat miskin yang ada di Kalteng, berdasarkan kondisi ekonomi, latar pendidikan, dan kondisi kesehatan, pendataan akan berlangsung selama 60 hari. Data yang diperoleh akan digunakan oleh Pemprov Kalteng untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting.
“Perekrutan ini disambut baik oleh para perwakilan Hima dan BEM, karena mahasiswa dan pemprov saling berkolaborasi dalam PMMK Berkah. Jadi PMMK ini akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendataan di tengah masyarakat selama 2 bulan,” tambahnya.
Saat ini Disdik Kalteng telah menetapkan 500 (lima ratus) orang calon Surveyor yang berasal dari seluruh mahasiswa penerima Beasiswa TABE Berkah tahun 2024, berdasarkan asal domisili pada saat pendaftaran Beasiswa Tabe Berkah.
Reza mengimbau kepada seluruh calon surveyor agar dapat mengkonfirmasi kesediaan melalui staff Disdik Kalteng Nomor WA 0852-1616-9497 An. Rajikin, dan segera menyiapkan diri untuk membantu mensukseskan program ini.
“Bagi mahasiswa yang juga merupakan penerima Beasiswa Tabe Berkah tetapi ingin mengabdi dan berkontribusi dalam program ini dapat menghubungi nomor WA tersebut. Adapun fasilitas yang disiapkan oleh dinas pendidikan antara lain, insentif per bulan, atribut PMMK Berkah, fasilitas alat transportasi khusus pendataan pada wilayah terpencil (Speed Boat, Mobil Double Gardan, Motor Trail), fasilitas pelatihan gratis, dan mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Kalteng,” ungkap Reza.
“Kami juga akan menyiapkan beberapa fasilitas yang menunjang teman-teman mahasiswa serta memberi pelatihan juga sebagai bentuk upaya agar program ini nantinya dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.