
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dilantik sebagai Ketua Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI) Provinsi Kalimantan Tengah dalam masa bakti 2022/2027.
Pelantikan pengurus tersebut dikukuhkan oleh Ketua Umum PELTI pusat yang diwakili oleh Sekjen PELTI pusat Hasbullah Tahir di aula Aquarius hotel, Kamis (28/12/2023).
Hasbullah Tahir dalam sambutannya mengatakan cabor Tenis Lapangan bisa bergerak apabila didukung sarpras. Ke depan, terutama di Palangka Raya ada baiknya siapkan sarana, bahkan untuk maju ke dunia internasional harus minimal punya lapangan 6 sampai 8 dalam satu kawasan yang sesuai ketentuan di tenis internasional.
“Melakukan tahap awal yang bisa di kolaborasi, menentukan pelatih untuk mengkader seluruh atlet kab/kota di Kalteng, mengadakan Kejuaraan junior hingga senior untuk melahirkan atlet berbakat yang disumbangkan ke nasional. Kami dari pusat sangat mendukung, membimbing, dan mengarahkan program di daerah terutama sarana prasarananya.” Tutur Hasbullah.
Setelah dilantik, sebagai pemimpin kepengurusan yang baru Edy Pratowo berkomitmen untuk memberdayakan cabor Tenis Lapangan di Kalteng baik dari segi sarana dan prasarana hingga pembinaan atlet.
“Tentu ini merupakan upaya maksimal dalam rangka mendorong cabor tenis lapangan akan kita upayakan keberadaannya. Dengan menyukseskan Tenis Lapangan di Kalteng dapat berikan nama harum dalam prestasi. Kedua, mencetak atlet berbakat dimulai pembinaan usia dini,” kata Edy.
Ia mengakui bahwa proses yang dijalankan memang tidak instan, perlunya tahapan-tahapan secara kontinu untuk pembinaannya cabor ini. Edy Pratowo pun mengungkapkan untuk pembinaannya akan melakukan konsolidasi organisasi dengan seluruh pengurus pelti yang ada di Kalimantan Tengah dari provinsi hingga ke kab/kota.
“Kemudian bagaimana kita mempersiapkan atlet betbakat dari usia dini. Kita ke depannya diharapkan bisa mengikuti turnamen, yang dimulai dari tingkat daerah, porprov, turnamen gubernur cup, kalau ini sudah kita lakukan maka atlet berbakat bisa kita ikutkan di event nasional.” Harapnya.
Langkah awal bagi ketua Pelti provinsi tersebut dengan pembenahan sarpras, agar masyarakat terfasilitasi kegiatan berlatihnya.
“Kemudian lapangan indoor untuk bermain di malam hari ataupun ketika hujan, yang sebenarnya menjadi target kita. Rencananya pembenahan stadion sanaman mantikei dikerjakan secara multiyears untuk sarpras olahraga menjadi sport center.” Jelas Edy.
ia berharap program-program ke depan bisa dilakukan, yang dimulai dari sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan, serta konsolidasi mengadakan event untuk tolok ukur untuk atlet berbakat.
Hadir ketua KONI Kalimantan Tengah diwakili oleh ketua harian KONI Kalteng Hasanudin Noor, kepala dinas pemuda dan olahraga atau yang mewakili serta pengurus Pelti Provinsi Kalteng.