
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri Musyawarah Provinsi V DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalimantan Tengah di Luwansa Hotel pada Kamis, (28/12/2023).
Mewakili Gubernur Kalteng Yuas mengapresiasi musyawarah ini sebagai pertemuan penting dalam sinergisitas pengusaha bersama pemerintah daerah. Sehingga diharapkan kolaborasi yang baik dalam membangun Kalteng pada umumnya dan dari segi dunia usaha pada khususnya.
“Dunia usaha berperan penting sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagi dunia usaha, investasi meningkat, pengangguran berkurang dan pendapa daerah meningkat.” Jelas Yuas.
Staf ahli Gubernur tersebut juga mengungkapkan saat ini Kalteng gencar membangun melalui berbagai program. Di antaranya pembangunan infrastruktur, Program Strategis Nasional Food Estate, program Shrimp Estate, hilirisasi industri silika, layanan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan seperti pembangunan RSUD Hanau, dan rencana pendirian perguruan tinggi vokasi berbasis keunggulan daerah.
Melihat upaya-upaya tersebut Pemerintah Provinsi berharap terciptanya lingkungan investasi kondusif dan ramah bagi para investor.
“Dengan cara meningkatkan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara; Adanya kemudahan perizinan berusaha; Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; serta terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal Kalimantan Tengah.” Ungkapnya.
Sementara itu disampaikan oleh ketua umum Apindo Pusat Shinta W. Kamdani mengatakan dalam musyawarah ini anggota Apindo perlu memperhatikan program kerja Apindo secara nasional secara sinergi.
“Penguatan Ketenagakerjaan, pemberdayaan pelaku usaha UMKM, peningkatan advokasi, investasi dan kebijakan strategis nasional dan penguatan organisasi dan kemandirian APINDO mendukung kepentingan nasional sangat utama. Serta turut pengentasan stunting, UMKM merdeka bekerjasama dengan universitas, pengusaha besar dan UMKM.” Terangnya.
Bagi Apindo sendiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah perlunya pemberdayaan UMKM berkembang, program pemagangan UMKM dari mahasiswa dan juga bimbingan dari perusahaan besar. “Kita juga punya roadmap, bagian kontribusi APINDO untuk kepemimpinan masa depan.” Tutur Shinta.
Hal tersebut senada dengan Ketua DPP Apindo Kalteng periode 2023-2027 Frans Martinus bahwa program Apindo melalui Roadmap agar dapat diterima pemerintah sebagai program kemitraan, kolaborasi, dan pemerintah positif.
“Kita akan roadshow ke Kampus-kampus untuk menggelorakan UMKM merdeka, kita sudah berkoordinasi dengan perguruan tinggi nanti akan ada MoU secara konkret, khusus UMKM Merdeka perlu persiapan yang detail untuk kelancaran program ke depannya.” Bebernya.
Turut hadir Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Farid Wajdi, perwakilan OJK Kalteng, ketua Apindo Kalteng, serta seluruh anggota Apindo Kalteng.