
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka memperkenalkan, mempromosikan, melestarikan sekaligus menjadikan Kalimantan sebagai sumber informasi, referensi, kekayaan alam dan sumber daya yang tersedia serta sebagai tujuan destinasi wisata melalui penggunaan teknologi dan informasi berbasis digital Kepada dunia.
Pemerintah provinsi Kalteng melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama tentang Pengembangan Centre of Excellent Layanan Perpustakaan dan Informasi Budaya Lokal Kalimantan, bertempat di ruang kerja Kadispursip Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, Jumat (10/11/2023).
Turut hadir mendampingi Kadispursip diantaranya Sekretaris Dispursip Provinsi Kalteng Arthur Mukkun dan Kepala Bidang Deposit, Pengolahan Bahan Pustaka, dan Preservasi Rody. Kemudian, penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Bidang Layanan Automasi Dan Kerja Sama Perpustakaan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur Mustika Wati.
Adapun MoU ini dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lima provinsi se-Kalimantan yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Maksud diadakannya perjanjian kerja sama ini adalah membentuk sebuah kerja sama regional dalam hal pengembangan Centre of Excellent Layanan Perpustakaan dan Informasi Budaya Lokal Kalimantan.
Kemudian, dijelaskan juga perjanjian kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun jaringan kerja sama antara perpustakaan provinsi di wilayah Kalimantan dan meningkatkan layanan informasi mengenai konten lokal Kalimantan melalui sebuah media berbasis teknologi informasi dan komunikasi yaitu portal web Centre of Excellent Layanan Perpustakaan dan Informasi Budaya Lokal Kalimantan.
Dijumpai usai melakukan penandatanganan MoU, Nunu Andriani menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama ini ke depannya akan menjadi ruang bagi literasi digital dalam menginformasikan kearifan budaya lokal seluruh Kalimantan di Indonesia.
“Tadi kita menandatangani MoU dengan Perpustakaan se-Kalimantan untuk website-nya Pustaka Borneo. Artinya, dengan adanya kerja sama ini kita diberikan sebuah wadah untuk berbagi konten, terutama kearifan lokal yang ada di Kalimantan Tengah yang bisa dinikmati oleh pemustaka tentang Kalimantan. Jadi di situ, di Pustaka Borneo ada lima provinsi yang tergabung dengan konten-konten lokal mereka dan kegiatan-kegiatan apa saja untuk meningkatkan literasi masyarakat”, kata Nunu Andriani.
Sementara itu, disebutkan bahwa Centre of Excellent Layanan Perpustakaan dan Informasi Budaya Lokal Kalimantan ini berkedudukan di Dinas Perpustakaan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur. Objek perjanjian kerja sama ini ke depannya meliputi peran aktif pihak-pihak terkait untuk menghimpun dan melakukan pelestarian serta saling berbagi informasi konten lokal daerah masing-masing provinsi.