
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden mengharapkan inovasi pengembangan potensi daerah agar lebih optimal melalui kerja sama dengan pemerintah daerah yang lain.
Hal tersebut disampaikannya melalui Rapat Evaluasi Kerja sama Antar Daerah di Best Western Hotel, Selasa, (7/11/2023).
“Jadi ini evaluasi kerja sama antar daerah baik kerja sama antar wilayah di luar maupun dalam Provinsi Kalimantan Tengah. Jadi kita evaluasi seberapa jauh implementasinya dilaksanakan, karena jangan sampai kerja sama itu hanya dalam bentuk PKS (Perjanjian Kerja Sama) tetapi tidak ada implementasinya,” jelas Herson saat diwawancarai awak media.
Herson mengungkapkan, evaluasi yang diperhatikan adalah Implementasi. Sebuah kerja sama juga harus dilihat seberapa besar dampaknya bagi masyarakat dan bagi perekonomian daerah yang melakukan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud bermacam-macam, ada yang sifatnya penelitian, pemanfaatan SDA antar daerah, bagaimana kita bisa mengembangkan objek wisata secara bersama, mengembangkan sumber daya di wilayah itu secara bersama untuk meningkatkan perekonomian wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah provinsi selama ini melakukan kerja sama dalam penelitian/research, untuk diimplementasikan di wilayah kita, kita sudah melakukan kerja sama dengan UGM, UI, IPB, Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan sudah implementasinya dilakukan oleh dinas Provinsi Kalimantan Tengah, yang saya harapkan dinas tingkat kabupaten juga mengikuti kerja sama ini untuk meningkatkan potensi kabupatennya.” Ungkapnya.
Melalui kerja sama yang dilakukan pemerintah Provinsi agar diikuti oleh pemkab di Kalimantan Tengah untuk kreativitas melalui dinas masing-masing. Tidak perlu lagi harus membuat MoU baru, karena sudah dibuat oleh Gubernur dengan Gubernur wilayah yang ada atau dengan rektor universitas.
“Contohnya wisata buatan, kita punya potensi wisata yang bagus, tapi kita tidak melakukan pengembangan wisata alam yang ada, maka kita harus bisa membuat wisata alam berdampingan dengan wisata buatan, apa yang kita harus lakukan yaitu menyediakan berbagai fasilitas yang mana orang-orang berwisata ke sana mendapatkan layanan yang diinginkan. Bagaimana kita buat wisata namun penginapan tidak ada, tempat bermain tidak ada, orang-orang hanya datang untuk melihat alam tersebut namun tidak ada fasilitas yang tertata.
Herson harapkan pula peran Media untuk membantu mengexpose potensi wisata di Kalimantan Tengah agar lebih dikenal, expose tersebut juga harus ditingkatkan oleh media.
“Maka dari itu sebuah kabupaten tidak dapat melakukannya sendirian, sehingga harus dilakukan bersama-sama dengan daerah lain, stakeholder lainnya, dan pemerintah Provinsi sebagai fasilitator serta dinas-dinas yang membuat inovasi dan kreativitas dalam pengembangan sebuah kerja sama antar daerah,” tutupnya.