
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah saat ini tengah berkolaborasi dengan Bulog Kalteng dan PT. Pos dalam menyalurkan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) tahap kedua periode September, Oktober, November di Halaman Gudang Bulog Palangka Raya. Kepala Dinas Hanpang Riza Rahmadi, mengungkapkan bantuan beras tersebut disalurkan ke 117.503 keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan mendapatkan 10 kilo setiap bulan.
Terkait dengan penyaluran beras bantuan kepada masyarakat, Dinas Ketahanan pangan melakukan revisi terhadap pergub terkait pengelolaan cadangan pangan. Revisi Pergub tersebut bertujuan untuk perluasan pengelolaan cadangan pangan, yang sebelumnya digunakan hanya untuk darurat bencana, akan diusulkan untuk penggunaan yang lebih fleksibel selain darurat bencana tersebut.
“Undang-undang pangan tahun 2012 dibuat untuk kita membentuk pergub mengenai pengelolaan cadangan pangan tahun 2012. Pergub tersebut sudah kita jalani selama sebelas tahun dan nanti kita akan melakukan revisi bersama biro hukum untuk fleksibelkan penggunaannya.” Senin (11/9/2023).
“Jadi penggunaannya kalau sekarang kan hanya untuk darurat bencana. Sekarang kita revisi agar nanti ketika gagal panen, fluktuasi harga, inflasi, bencana, nantinya setelah mendapat rekomendasi dari OPD terkait kita bisa melakukan langkah memanfaatkan beras cadangan tersebut, sehingga sirkulasi stok beras kita terus berjalan.” Beber Riza saat wawancara
Saat ini sudah sampai di kemendagri, kadis Hanpang tersebut berharap semoga cepat diproses sehingga agar dapat mengeluarkan juknisnya.
“Misalnya terkait fluktuasi harga yang melalui OPD perindag, kalau kasus gagal panen rekomendasi melalui dinas pertanian, kalau ombak besar dari nelayan yang tidak bisa melaut mungkin dari dinas kelautan, kita bisa meluncurkan beras cadangan kita.Cadangan beras provinsi kita cukup besar ada 120 ton yang tersedia di Bulog Saat ini.” Ujarnya.
Manager Operasional wilayah Perum bulog Kalteng Akhmad Ronny Anwar menjelaskan bahwa Kegiatan program bantuan pangan tahap kedua ini untuk stok kita sudah siap untuk 3 bulan ke depan, setiap bulannya 1.175.030 kg yang saat ini juga proses pengemasan ke 10 kg. Untuk penyaluran kita bekerjasama dengan kantor pos untuk pendistribusiannya, pihak bulog yang menyiapkan stok, pihak Ketahanan pangan yang mempunyai regulasi, dan data dari dinas sosial.
Sementara itu dari EGM PT. POS Indonesia Surya Hambali mengatakan, Perihal angkutan seperti tahap I yang lalu (April, Mei, Juni) tetap kami menyalurkan ke semua. 5 kabupaten di wilayah kami, dan ke seluruh 14 Kabupaten/Kota. Untuk di Palangka Raya 59.274 terbagi dalam Katingan, Kapuas, Gunung Mas dan Pulang Pisau kami akan menjadwalkannya. Untuk daerah terluar dan terjauh seperti Pagatan dan Mendawai akan kami jadwalkan terakhir melihat kondisi cuaca seperti tahap I lalu.” Tutupnya.