
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Edy Pratowo hadiri Pembukaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Senin (28/8/2023). Pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur menyambut baik kegiatan ini. Hadir Ivo Sugianto Sabran selaku Bunda PAUD Provinsi Kalteng, ketua Pokja PAUD Provinsi Kalteng Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo serta Pokja PAUD Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Mewakili Gubernur Kalteng, Wagub menyampaikan sambutannya perihal kegiatan ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan peran dan kualitas Bunda PAUD dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah Kalteng.
Edy mengatakan PAUD merupakan salah satu pilar yang sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. PAUD menjadi fondasi dasar agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dan optimal. Oleh karena itu pengembangan mutu PAUD harus mendapatkan perhatian serius tentunya perlu ada kerjasama dan Sinergi semua stakeholders termasuk Bunda PAUD untuk bersama-sama mendorong peningkatan akses dan kualitas PAUD di Kalimantan Tengah.
“Dalam hal ini peran Bunda PAUD sangatlah penting Bunda PAUD dapat menjadi penggerak dan motivator dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD sekaligus memberikan teladan bagi masyarakat dalam hal pengasuhan dan pendidikan anak.” Tutur Edy.
Edy berharap kegiatan apresiasi Bunda PAUD ini menjadi sarana meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan Bunda PAUD sehingga mampu melahirkan berbagai terobosan dan inovasi kreatif untuk mengembangkan kualitas PAUD.
“Selamat melaksanakan kegiatan apresiasi Bunda PAUD sebagai wadah strategis bertukar pikiran pengalaman dan pengetahuan serta merekatkan kebersamaan sehingga meningkatkan kapasitas dan kinerja dalam mengembangkan PAUD di Provinsi Kalimantan Tengah” ucapnya .
Terkait hal penganggaran di dalam Pokja PAUD di seluruh Kabupaten/Kota yang belum maksimal, Edy menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memberikan support, mendorong agar Bupati/wali kota bisa mendukung kegiatan Bunda PAUD yang ada di daerah masing-masing.
“Dukungan terhadap PAUD juga terikat dengan persoalan gizi yang nantinya ada kaitan dengan pengentasan stunting. Kemudian juga masalah peningkatan gizi supaya tidak buruk atau ekstrim. Karena yang dibentuk ini adalah generasi penerus bangsa yang siap menyongsong bonus demografi.” Jelas Edy.
Pemerintah provinsi yang menerima dana insentifi fiskal salah satunya untuk mendukung pengentasan stunting yang juga yang terhubung dengan PAUD.
“Jadi bagaimana kita melakukan kolaborasi yang memanfaatkan anggaran stimulus itu untuk kepentingan mendukung, tetapi ini bukan berarti dapat mensupport semuanya tetapi ini sebagai stimulus untuk bisa diikuti dipaduserasikan.”
“Dulu kan ada istilah orang memberikan PMTAS (pemberian makanan tambahan anak sekolah), sekarang program itu tidak terdengar lagi kan justru programnya diganti dengan mengembangkan menu olahan lokal buatan dalam negeri. Kalau PMTAS kan bentuk konsumsi seperti roti, ransum, nah sekarang orang-orang digiatkan membuat makanan olahan dari makanan lokal seperti singkong yang bisa dijadikan makanan yang bergizi.” Tambah Wagub.
Dilaporkan oleh ketua Pokja PAUD Provinsi Nunu Andriani Edy Pratowo, kegiatan ini didasari dari undang-undang dan Peraturan Presiden dan DPA SKPD Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, juga program kerja Pokja Bunda PAUD tahun 2023.
“Dengan maksud diselenggarakannya kegiatan apresiasi adalah untuk memberikan penghargaan kepada Bunda PAUD yang sudah melaksanakan perannya tugas dan fungsinya di kabupaten/kota dan Pokja Bunda PAUD kabupaten/kota serta PAUD HI percontohan di setiap kabupaten/kota Serta memberikan pembekalan dan pemahaman kepada peserta tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif.