
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk membentuk dan membina karekteristik individu yang bertanggung jawab, terampil, pandai, pertumbuhan rohani dan jasmani yang sehat, mandiri, percaya diri dalam kehidupan sehari-hari tidak harus melewati petunjuk dan nasihat orang tua, tetapi melalui kegiatan yang bersifat petualangan dan edukasi di alam terbuka seperti kemah rohani pun bisa membantu membentuk generasi muda yang berpikir positif, sehat jasmani dan rohani seperti yang tengah dilakukan oleh pihak gereja Pantekosta terhadap generasi muda Kristen.
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Youth Camp Gereja Pantekosta di Indonesia Kalteng Tahun 2023 yang digelar di Kompleks Bumi Perkemahan Pramuka Kambariat Tuah Pahoe Sabaru Kereng Bangkirai Palangka Raya, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalteng atau yang mewakili, Pimpinan dan seluruh Jajaran Pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia Kalimantan Tengah serta seluruh Panitia, insan pers, dan adik-adik Peserta Youth Camp Gereja Pantekosta.
Herson B. Aden saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan kegiatan ini hendaknya bukan hanya menjadi ajang untuk berkumpulnya anak-anak muda saja, namun juga bisa diisi dengan kegiatan positif untuk mengembangkan rasa tanggung jawab atas diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
“Suasana rekreatif hendaknya menjadi ciri khas kegiatan Youth Camp ini. Kegiatan di alam terbuka seperti ini sangat relevan dengan upaya pengembangan kecerdasan gerak tubuh dan yang terkait peningkatan mutu pendidikan formal”, tutur Herson.
Diharapkan melalui kegiatan ini mampu memberi spirit dan rasa percaya diri.
“Acara ini diharapkan dapat dijadikan arena memperluas persaudaraan dan memperkokoh tali persahabatan, sehingga mengeliminasi perilaku kekerasan anak muda seperti perkelahian dan tawuran antar siswa”, imbuhnya.
Herson juga berharap Youth Camp ini sebagai kegiatan pendidikan karakter kaum muda di luar sekolah. Ia mengutarakan, mengikuti sekolah formal saja tidak cukup, mengingat sangat terbatas waktu untuk mempelajari berbagai aspek moral dan etika serta keterampilan yang akan menjadi bekal hidup ke depan.
“Saya mengajak kita semua untuk merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan pembentukan karakter kaum muda. Generasi muda yang unggul dan tangguh merupakan modal kunci dalam mendorong percepatan pembangunan dan memajukan daerah, dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah, demi mewujudkan Kalteng Makin BERKAH”, tutupnya.