
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk memberdayakan tenaga kerja lokal. Selaam ini dinilai, keberadaan pekerja lokal masih minim dipekerjakan di PBS.
Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kotim M Kurniawan Anwar, Kamis (04/05/2023). Ia menilai sejauh rekrutmen terhadap masyarakat lokal masih kurang maksimal, sehingga berdampak bagi peningkatkan pengangguran dari berbagai tingkatan diatas rata-rata.
“Kita ukur saja anak-anak lulusan SMA, belum lagi sarjana muda dan juga mereka yang diberhentikan dan lainnya. Kami kira perlu diperhatikan oleh kita semua. Setiap tahunnya pasti ada kelulusan. Kalau mereka dari golongan keluarga mampu masih terus mengejar pendidikan, bagaimana kalau mereka dari kalangan kurang mampu, alternatifnya adalah mencari pekerjaan,” bebernya.
Kurniawan mengungkapkan, selama ini keluhan masyarakat juga masih berkutat pada sumber ekonomi dan mengarah pada tenaga kerja. Dimana mencari sumber pekerjaan di daerah sudah termasuk sangat sulit bagi lulusan SMA sederajat.
“Sehingga dalam konteks ini kami mendesak pihak perusahaan dimana pun beroperasi harus benar-benar menyerap tenaga kerja lokal. Utamakan mereka dulu baru bawa tenaga kerja dari luar, sehingga rasa keadilan terhadap masyarakat disekitar operasional perusahaan dapat dirasakan oleh masyarakat kita,” harap dia.
Kurniawan juga berharap agar pemerintahan daerah melalui instansi terkait melihat fenomena tersebut sebagai bahan dan acuan dalam menyusun strategi untuk meningkatkan daya kerja bagi masyarakat kedepan.
“Karena ini juga merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya. Kita tidak ingin semakin banyak generasi yang nantinya menjadi generasi pengangguran,” kata Kurniawan.