
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kalteng yang kaya akan hasil alam termasuk hasil perkebunan sudah mampu mengolah hasil perkebunan tersebut menjadi produk olahan unggulan yang siap di konsumsi dan di pasarkan hal ini terlihat pada display ( pajangan) yang ditampilkan oleh stand pameran milik Disbun Provinsi pada Kalteng Expo 2023 dan mendapat perhatian dan kunjungan dari Sekda Provinsi.
Dalam upaya ikut mendukung program Pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Dinas Perkebunan (Disbun) Prov. Kalteng turut serta meriahkan Kalteng Expo 2023 yang dilaksanakan dari tanggal 17 s.d 21 Mei 2023, dipusatkan di Arena Pameran Temanggung Tilung Palangka Raya, Sabtu (20/5/2023).
Agenda tahunan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memeriahkan Hari Jadi Kalteng yang ke-66, tidak kurang dari 361 stand baik indoor maupun outdoor, yang turut berkontribusi pada Kalteng Expo tahun 2023, termasuk di dalamnya Disbun Provinsi Kalteng yang turut berperan dalam kegiatan ini, dengan menampilkan berbagai produk olahan dari komoditas perkebunan Provinsi Kalteng.
Menurut Plt. Kadisbun Provinsi Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri, produk-produk olahan tersebut merupakan hasil dari komoditas perkebunan yang dikembangkan di Kalimantan Tengah, khususnya produksi pekebun di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.
“Produk-produk olahan ini adalah hasil dari kebun petani/pekebun di Kalteng, seperti kacang mete, kopi, keripik kelapa, gula aren, VCO (Virgin Coconut Oil) dan lain sebagainya,” ucapnya.
Event Kalteng Expo ini bisa menjadi salah satu ajang promosi, bagi produk-produk yang dihasilkan oleh pekebun yang ada di Kalteng, dan informasi perkembangan perkebunan dapat tersampaikan kepada masyarakat luas.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa Kalteng memiliki lima komoditas unggulan yaitu kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kopi dan kakao, serta beberapa komoditas non unggulan lainnya.
“Hasil produksi kebun dari semua komoditas ini, jika diolah lagi oleh petani/pekebun akan memiliki nilai jual yang tinggi dari produk mentahnya dan bisa membuka peluang usaha bagi petani dan keluarganya,” sebut Rizky.
“Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani/pekebun,” tutupnya.
Pada kesempatan ini pula stand Disbun Provinsi Kalteng dikunjungi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin dan istri, yang ingin mengetahui perkembangan perkebunan dan melihat dari dekat produk-produk olahan komoditas perkebunan yang dipamerkan.