
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Secara nasional, Inflasi 2022 berada pada level 5,51% (yoy), dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah bensin, bahan bakar rumah tangga dan angkutan udara. Sementara itu, Kalimantan Tengah tahun 2022 mengalami inflasi sebesar 6,32% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yakni sebesar 3,32% (yoy). Kelompok komoditas pangan bergejolak (VF) mengalami inflasi sebesar 7,30%(yoy), Inflasi Inti (CI) berada pada level 4,14%(yoy) dan inflasi kelompok harga yang diatur pemerintah (AP) sebesar 12,50%(ytd). Inflasi Kalteng didorong oleh harga beras (andil 0,90% yoy) akibat pasokan masih terbatas akibat hama tungro dan banjir.
Sementara itu, kenaikan harga bensin bersubsidi awal September juga meningkatkan tekanan inflasi AP dengan andil yoy 1,07%. Meskipun masih di atas sasaran 3,0%+1%, provinsi Kalteng yang pada bulan Agustus hingga November 2022 berada pada 5 besar provinsi inflasi tertinggi, pada bulan Desember berhasil turun ke peringkat 9, ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yura Adalin Djalins kepada wartawan pada acara Siaran Pers Terkait Kondisi dan Proyeksi Perekonomian Terkini Tahun 2023, Rabu (18/1/2023).
Hal ini, lanjut Yura, berkat upaya yang terus dilakukan oleh TPID Provinsi Kalteng dalam menekan inflasi, khususnya pada kelompok VF, melalui strategi 4K. antara lain (1) Komunikasi efektif, (2) Ketersediaan pasokan, (3) Keterjangakauan harga dan (4) Kelancaran distribusi. Dalam aspek komunikasi efektif, telah terlaksana 19 kali HLM (High Level Meeting) TPID sepanjang tahun 2022 yang dipimpin oleh Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah di wilayah Kalimantan Tengah.
Hal ini menunjukkan sinergi yang erat untuk bersama-sama merumuskan langkah pengendalian inflasi. Pada aspek ketersediaan pasokan, Bank Indonesia melaksanakan program GNPIP yang terdiri dari beberapa kegiatan, seperti urban farming “Sekuyan Lombok”, gerakan tanam cabai rawit dan bawang merah “Gertam Babe Berkah”, serta kerjasama antar daerah pengadaan beras karau berjenis IR 42 dari Subang sebagai alternatif beras local, terangnya.

Yura juga menambahkan, operasi pasar dan pasar penyeimbang secara reguler terus dilaksanakan di berbagai kabuaten dari bulan Agustus oleh TPID untuk mencapai keterjangkauan harga bagi masyarakat. Terakhir, pada aspek kelancaran distribusi pemerintah berencana membangun Pabrik Penggilingan Beras di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Infrastruktur pasca-panen yang lebih baik diharapkan dapat menyederhanakan rantai distribusi beras Kalimantan Tengah. Inflasi Januari 2023 diproyeksikan menurun dibandingkan Desember 2022 ke dalam rentang 5,78% – 5,90% (yoy).
Kelompok komoditas volatile food (inflasi bahan makanan bergejolak) diprakirakan menurun karena akan menunjukkan rentang inflasi 6,49% – 6,61% (yoy), sedangkan kelompok komoditas administered price (harga yang diatur oleh pemerintah) akan mencatatkan inflasi sebesar 11,38% – 11,45% (yoy).
Begitupula dengan core inflation (inflasi inti) diproyeksikan pada Januari 2023 melandai ke 3,87% – 4,00% (yoy). Untuk keseluruhan tahun 2023, inflasi diprakirakan menurun cukup jauh kerentang 3,96% – 4,96% (yoy). Setiap kelompok komoditas akan mengalami penurunan inflasi dengan rentang inflasi inti (4,20% – 5,80% yoy), inflasi bahan makanan bergejolak (3,61% – 4,54% yoy), dan inflasi harga yang diatur oleh pemerintah (3,59% – 4,52% yoy).
Menurutnya, risiko inflasi mulai termoderasi seiring dengan penguatan GNPIP melalui penanaman beras karau dan stabilisasi permintaan setelah Natal dan Tahun Baru.
Menimbang kondisi perekonomian saat ini dan kedepan, bauran kebijakan Bank Indonesia akan difokuskan terus untuk memperkuat ketahanan serta pemulihan perekonomian dimana kebijakan moneter diarahkan pro-stability, serta kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar keuangan, dan ekonomi keuangan inklusif dan hijau diarahkan pro-growth.
Salah satu potensi sumber pertumbuhan ekonomi baru Kalteng adalah melalui hilirisasi. Sejauh ini, perekonomian Kalimantan Tengah masih bergantung pada brown economy seperti industri kelapa sawit dan batu bara. Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, percepatan hilirisasi batu bara dapat menjadi solusi utama mewujudkan dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kalimantan yang berkelanjutan di tengah turunnya permintaan batu bara.
Kalimantan Tengah sudah mulai menerapkan carbon trading sebagai potensi sumber pertumbuhan, tanpa harus merusak hutan.
BI Kalteng tiada-henti berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perekonomian Kalimantan Tengah melalui digitalisasi sistem pembayaran, pengembangan dan pemberdayaan UMKM, dan pengelolaan uang rupiah. BI Kalteng berkomitmen untuk memperluas akseptasi pembayaran digital melalui fasilitasi penggunaan QRIS di berbagai sektor.
Fasilitasi dilakukan melalui sosialisasi dan asistensi kepada para pedagang di pasar maupun pemerintah daerah. Kegiatan QRIS di Kalimantan Tengah tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi seperti program RISKAH yang berlokasikan di Pasar Wadai, PQN di Bandara Tjilik Riwut, dan peluncuran Smart Tax Kotawaringin Timur yang memungkinkan masyarakat dapat membayar pajak kapanpun dan dimanapun. Pada tahun 2022, terdapat 5 Pemerintah Daerah yang telah berada pada kategori Digital, yakni Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, Lamandau, dan Murung Raya.
Seiring dengan digitalisasi sistem pembayaran, kinerja pengelolaan rupiah Kalteng juga terus ditingkatkan dengan kegiatan kas titipan pada 5 kabupaten dan program Cinta Bangga Rupiah untuk mengedukasi mengenai pentingnya menjaga dan menghormati uang rupiah. Dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi, BI Kalteng terus berusaha mendorong pengembangan UMKM dan pariwisata yang tertekan akibat pandemi Covid-19 melalui berbagai cara, terangnya.
Tanggal 4-7 Agustus 2022 lalu, kata Yura, di Palangka Raya dan Kotawaringin Barat diselenggarakan Festival UMKM dan pariwisata Kalimantan Tengah dengan tajuk “Pesona Tambun Bungai 2022” (PTB 2022). PTB 2022 disusun dalam sebuah rangkaian acara besar yang meliputi pameran UMKM, penyerahan PSBI, Seminar dan diseminasi, SIARAN SIARAN PERS EKONOMI KALIMANTAN TENGAH Januari 2023 workshop, peragaan busana dan juga lomba lari Hadari Kahayan 5K.
Total produk yang terjual dalam acara ini mencapai 6.637 produk dengan nilai penjualan mencapai 431 juta rupiah.
Selain festival UMKM, BI Kalteng juga aktif melakukan advisory dalam rangka mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru.
BI Kalteng melaksanakan kegiatan diseminasi LPP terkait pariwisata yang bertujuan untuk mengupas potensi pariwisata Kalimantan Tengah dan strategi pengembangannya. Selain itu, BI Kalteng juga mendorong hilirisasi sawit dengan menjadi salah satu narasumber pada Borneo Forum V yang diselenggarakan oleh GAPKI dan memaparkan kontribusi industri sawit untuk Perekonomian Kalimantan Tengah, pengaruhnya terhadap kredit perbankan, serta tantangan dan peluang yang dihadapi di masa depan. Di samping melakukan fungsi advisory kepada stakeholder, BI Kalteng juga mendekat kepada masyarakat melalui “Kalteng Berbicara” sebagai ajang sosialisasi CBP, QRIS sekaligus Inflasi kepada ASN, masyarakat umum, dan Kalteng.
Hal ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tugas dan peranan BI. Masyarakat merespon positif dengan antusiasme bertanya yang sangat baik di tengah isu inflasi yang menghangat, penerbitan uang TE 2022 dan penetrasi QRIS yang semakin masif. (edn)