
MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Setelah sebelumnya harga tabung gas bersubsidi Rp.37.000 yang sempat di sorot oleh Dewan dari partai Demokrat Barito Utara Hj. Rujna Anggraini. Kini giliran Anggota Dewan dari Fraksi PAN Barito Utara, Hasrat, S.Ag juga turut prihatin akan kelangkaan gas bersubsidi tersebut serta harganya yang mulai mahal yakni Rp40 ribu/tabung.
“Saya dapat keluhan dari warga masyarakat, informasinya bahwa tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg mulai langka, dan harganya sudah mencapai 40.000/tabung sekarang ini,” kata politisi senior PAN Barito Utara tersebut, Sabtu (12/11/2022) siang via telepon selularnya.
Dikatakannya lagi, dalam situasi seperti saat ini tentunya barang apa saja bisa naik, akibat dari kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu. Namun tentunya pemerintah sudah mengkaji kemungkinan-kemungkinannya termasuk salah satunya gas elpiji bersubsidi.
“Jadi kalau pun naik tak mungkin secepat itu dan sangat tinggi, karena jelas pasokan kouta untuk Barito Utara pasti sudah dihitung oleh pihak penyedia kontrak dalam bentuk SPBE,” terang Dewan yang sudah menjabat tiga periode tersebut.
Maka dari itu sambungnya, ia untuk sementara belum mengetahui bagaimana sikap dari Disperindagsar Barito Utara karena saat ini pihaknya masih dalam tahap reses luar daerah. Sehingga belum bisa merespon dengan lebih jauah terkait dengan kelangkaan tabung bersubsidi tersebut.
Namun yang pasti pihaknya menyayangkan harga gas elpiji mulai mahal, dirinya juga meminta Disperindagsar harus bergerak cepat untuk mengatasi kenaikan harga gas tersebut dan mencari solusinya.