
PALANGKA RAYA, KALENGTERKINI.CO.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono, menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis Gubernur Kalteng yang akan mulai dijalankan pada tahun 2026.
Menurutnya, DPRD sebagai lembaga legislatif akan terus mengawal dan menyepakati kebijakan yang berpihak kepada masyarakat luas, khususnya yang menyasar pemerataan pembangunan di pedesaan.
“Program tersebut memang dari Gubernur. Kami di DPRD hanya menyepakati dan mendukung pelaksanaannya, karena tujuan utamanya jelas: pemerataan hingga ke desa-desa,” kata Purdiono, Rabu (30/7/2025).
Ia menilai, gagasan pembangunan yang berangkat dari kebutuhan masyarakat akar rumput seperti ini patut diapresiasi.
Desa-desa di Kalteng kata dia, masih menjadi wilayah dengan tantangan infrastruktur dan akses layanan dasar yang tinggi. Oleh karena itu, prioritas pembangunan desa dianggap sebagai langkah yang tepat.
Namun Purdiono menekankan, bahwa realisasi program tersebut tetap bergantung pada kemampuan fiskal daerah. Ia menyebutkan, kondisi APBD akan menjadi acuan penting untuk menentukan sejauh mana program bisa dijalankan secara optimal.
“Targetnya sudah ditentukan, dan bisa saja meningkat. Tapi semuanya harus sesuai kemampuan anggaran,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa dukungan terhadap program tersebut juga harus diperkuat dari sisi pendapatan daerah.
“Inovasi dalam peningkatan PAD mutlak diperlukan, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pajak. Kita juga perlu membuka peluang baru. Saya optimistis, kalau PAD meningkat, Kabupaten seperti Kotawaringin Timur bisa lebih maju,” ujarnya.
Purdiono juga memastikan bahwa DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan secara aktif dan langsung di lapangan. Ia menegaskan, DPRD tidak hanya menyetujui anggaran, tetapi juga turun mengecek pelaksanaan di daerah.
“Jika ada kendala di lapangan, kami sampaikan ke pemerintah agar dicari jalan keluarnya bersama,” tukasnya.
Sekedar diketahui tambah Purdiono, program prioritas 2026 yang diusung Gubernur Kalteng digadang-gadang akan menjangkau desa dan komunitas terpencil, sehingga menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan pro-rakyat di Bumi Tambun Bungai.