
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan, saat ini pemerintah kota (Pemko) setempat tengah berupaya meraih penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Swasti Saba tingkat Wiwerda pada tahun 2025.
Dikatakan, program Kota Sehat merupakan program strategis nasional yang menekankan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
Untuk mencapai tingkat Wiwerda, yang merupakan level kedua dari penghargaan tersebut, maka Kota Palangka Raya harus memenuhi minimal 80 persen dari sembilan tatanan penilaian Kota Sehat.
“Palangka Raya sendiri telah mencapai status Open Defecation Free (ODF) 100 persen bersyarat, bergabung dengan empat kabupaten lain di Kalimantan Tengah,” ungkap Andjar, Rabu (23/7/2025).
Terlebih dari sisi kelembagaan, Pemko Palangka Raya telah membentuk Tim Pembina dan Forum Kota Sehat di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.
“Tim ini berperan sebagai penggerak utama dalam pencapaian program Kota Sehat. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak,” jelasnya menambahkan.
Disisi lain Andjar menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memenuhi indikator di setiap tatanan penilaian.
Tak hanya itu, Pemko Palangka Raya meminta seluruh perangkat daerah untuk segera melengkapi pengisian indikator dalam sembilan tatanan penilaian hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Hal ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan Palangka Raya sebagai kota yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
“Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Pemko Palangka Raya optimistis dapat meraih penghargaan Kota Sehat tingkat Wiwerda,” pungkasnya.