
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Ketua DPD Pemuda Tani Provinsi Kalimantan Tengah, Deden Agustiar Sabran menyatakan kesiapan pihaknya untuk terlibat aktif dan bersinergi dalam mendukung program prioritas nasional di sektor pertanian, khususnya pembangunan food estate yang akan dipusatkan di Kalimantan Tengah.
“Dari empat program pertanian strategis yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, salah satunya adalah pengembangan food estate, dan Kalimantan Tengah menjadi sentra utamanya. Ini peluang besar yang harus kami kawal,” ujar Deden, di Aula Jayang Tingang Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/7/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa, saat ini struktur organisasi Pemuda Tani di Kalimantan Tengah telah terbentuk secara masif, dengan penyusunan pengurus tingkat DPC yang hampir rampung 90 persen. Ia berharap Pemuda Tani bisa masuk langsung dalam pengelolaan kawasan food estate dan cetak sawah baru.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi. Mulai dari pengelolaan food estate hingga lubuk pangan. Posisi kami adalah menjadi mitra strategis pemerintah, bukan hanya pengamat,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, R.S Suroyo Jr., menyampaikan bahwa organisasi Pemuda Tani kini telah hadir di 28 provinsi dan akan terus diperluas hingga 38 provinsi.
“Memang ritme pelantikan kami batasi maksimal dua hingga tiga wilayah per bulan. Bulan Juli ini sudah terlaksana di Medan, dan hari ini di Kalimantan Tengah. Agustus nanti kami lanjut lagi,” jelas Suroyo.
Ia menekankan pentingnya regenerasi petani muda di tengah tantangan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Pemuda Tani bukan hanya sekadar organisasi, tapi wadah penggerak yang akan menyambut dan mengisi ruang pembangunan sektor pertanian secara nyata.
“Pemuda Tani akan menjadi bagian dari transformasi pertanian Indonesia, baik dari sisi SDM, inovasi, maupun distribusi peran dalam program nasional seperti food estate,” pungkasnya.