
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka evaluasi terhadap rilis bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap kondisi perekonomian di Kalteng, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng menyelenggarakan rapat pembahasan kondisi inflasi terkini dan sekaligus tindak lanjut penyelesaian road mab Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2025-2027, di ruang rapat bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini menghadirkan daerah sampel inflasi pemerintah Kabupaten/Kota seperti, Kota Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur dan Sukamara.
TPID kali ini difokuskan pada penyusunan road map pengendalian inflasi daerah tahun 2025 hingga 2027, yang bertujuan sebagai panduan strategis dan operasional dalam menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur (Sahli) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi, khususnya menjelang periode-periode yang rawan gejolak harga seperti Hari Besar Keagamaan Nasional dan musim tanam/panen.
“Penyusunan road map pengendalian inflasi daerah ini merupakan langkah konkret untuk merumuskan strategi jangka menengah dan panjang yang terintegrasi, terarah dan berbasis data,” ujar Yuas.
Ia juga mendorong kepada OPD yang termasuk melaksanakan Strategi 4 K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif).
“Untuk melaksanakan kegiatan dengan baik agar target tercapai dan akan di evaluasi secara berkala untuk melihat apakah kegiatan berjalan sesuai rencana atau perlu penyesuaian,”pungkasnya