
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Fraksi NasDem menyoroti besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024 dan mendesak perbaikan dalam perencanaan serta pengawasan program.
Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna ke-8 DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (5/6/2025) dimana Juru bicara Fraksi NasDem, Asdy Narang, menyatakan bahwa besarnya SiLPA menandakan masih adanya program yang tidak berjalan optimal. Hal ini menurutnya, harus menjadi bahan evaluasi serius.
“SiLPA yang besar bukan indikator keberhasilan, melainkan cerminan dari kurang optimalnya pelaksanaan program. Ini harus dikaji secara menyeluruh,” ungkap Asdy.
Selain itu Fraksi NasDem juga menekankan pentingnya transparansi dan pelibatan publik dalam siklus anggaran, dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Prinsip akuntabilitas harus diterapkan bukan hanya untuk menjawab temuan BPK, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.
Lebih dari itu Asdy secara tegas mendorong peningkatan sistem pelaporan dan akuntabilitas internal OPD, serta memperkuat fungsi pengawasan legislatif melalui sinergi dengan lembaga audit dan masyarakat sipil.