
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Juru Bicara Fraksinya, Rahadian Fani, mendorong pemerintah provinsi setempat untuk mempercepat reformasi pendidikan.
Menurutnya, fokus utama reformasi ini adalah menciptakan keselarasan (link and match) antara pendidikan formal dan kebutuhan tenaga kerja lokal. Khususnya di sektor pertanian modern, pariwisata, dan industri pengolahan.
Rahadian Fani menyampaikan hal ini dalam tanggapannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalteng Tahun Anggaran 2024. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan di Kalteng sangat krusial untuk mendukung pembangunan daerah.
“Reformasi pendidikan harus berorientasi pada kebutuhan pasar kerja. Oleh karena itu kami mendorong pentingnya menciptakan lulusan yang siap kerja dan mampu berkontribusi langsung pada perekonomian daerah,” ucapnya, Rabu (21/5/2025).
Sementara itu untuk sektor pertanian modern, pariwisata, dan industri pengolahan menurut Fani, memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja lokal.
Berikutnya ia juga menyoroti beberapa poin penting yang harus menjadi prioritas di tahun anggaran berikutnya. Seperti, peningkatan infrastruktur sekolah di seluruh wilayah Kalteng, termasuk daerah terpencil.
Selanjutnya, digitalisasi pembelajaran untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Penguatan Balai Latihan Kerja (BLK) agar mampu menghasilkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan industri.
Terakhir, pemenuhan kebutuhan guru, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga pendidik.
“Keempat poin ini saling berkaitan dan harus dijalankan secara terintegrasi,” jelas Fani
Lebih dari itu tambah Fani, ia berharap Pemerintah Provinsi Kalteng dapat mengalokasikan anggaran yang cukup dan melaksanakan program-program tersebut secara efektif dan efisien. Fraksi Golkar imbuh dia, akan terus mengawasi dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng.