Susun Perencanaan Pengelolaan APBD Secara Sistematis dan Tepat Sasaran Melalui Peningkatan Kapasitas SDM

Foto Bersama. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kerangka Ekonomi Makro Daerah dan Kebijakan Fiskal Rencana Kerja Pemerintah (RKP), bertempat di Aquarius Boutique Hotel, Senin (28/4/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung .

Hadir dalam Bimtek tersebut yaitu Kepala BPS Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti , Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Yuliansyah Andrias , Dinas/Badan Lingkup Provinsi Kalteng, Bappeda Kabupaten/kota, serta Narasumber dari Kementerian PPN / BAPPENAS RI Fungsional Perencana Muda Rufita Sri Hasanah , Perencana Ahli Pertama Hafid Wahyu Ramadhan, Perencana Ahli Pertama Rinda Komalasari , dan Perencana Ahli Pertama Muhammad Fikri Masteriarsa.

Leonard menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang perencanaan, khususnya dalam memahami, menganalisis, dan menyusun dokumen perencanaan daerah yang tepat sasaran, sesuai dengan kondisi, potensi, dan karakteristik wilayah masing-masing.

Leonard menegaskan, kebijakan fiskal daerah yang dijalankan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mempunyai peranan penting dalam mendorong pemerataan pembangunan, kemandirian daerah, serta pertumbuhan ekonomi lokal.

“Peran APBD tidak hanya membatasi anggaran pengelolaan, tetapi juga berdampak signifikan terhadap dinamika perekonomian daerah,” tegas Leonard.

Ditambahkan Leonard, APBD disusun dan dikelola oleh pemerintah daerah dengan tujuan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan dan program pembangunan di tingkat daerah dapat dilaksanakan dengan baik. Fungsi APBD sangat krusial dalam pengelolaan keuangan daerah dan memiliki beberapa peran penting dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di tingkat lokal.

Lanjut ia mengatakan, APBD adalah rencana keuangan tahunan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah dan disetujui oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). APBD mencakup seluruh sumber pendapatan daerah, alokasi belanja, dan rencana pembiayaan, yang digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di tingkat daerah.

Sementara itu Kepala Bidang Perekonomian, SDA dan Kerjasama BAPPERIDA Provinsi Kalteng Yoyo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini dapat membantu perencanaan pembangunan dalam penyusunan rencana kerangka ekonomi daerah, serta memiliki pemahaman yang sama antara pemangku kepentingan dan adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) baik di daerah maupun di pusat.

“Dengan adanya bimtek ini, diharapkan perencana di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng dapat lebih optimal dalam menyusun kebijakan fiskal dan perencanaan pembangunan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tandas Yoyo.

EDITOR:Edwandani


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng