
MURUNG RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Masyarakat dimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrim belakangan ini, seperti hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang.
Musim hujan ini mengakibatkan banjir di beberapa titik khsusunya di wilayah DAS Barito khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dekat aliran Sungai Barito.
Oleh sebab itu, masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim dan curah hujan tersebut, sehingga dapat meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkannya yang bisa membahayakan keselamatan warga, ungkap Wakil Ketua I DPRD Mura Dina Maulidah, Rabu (16/04/2025).
Menurut Dina Maulidah, pihak terkait dalam hal ini BPBD Murung Raya harus selalu siaga terhadap bencana yang bisa datang kapan saja.
Di wilayah hulu Sungai Barito di Desa Muara Joloi I dan Muara Joloi II Kecamatan Seribu Riam mengalami banjir akibat naiknya debit air sungai, kondisi ini membuat puluhan rumah warga terendam.
Karenanya, warga yang tinggal di wilayah hilir aliran sungai mulai resah, apalagi banjir besar yang terjadi di 2024 lalu masih membayangi warga Kabupaten Murung Raya.
“Untuk itu kami minta kepada seluruh masyarakat Murung Raya yang tinggal di bantara sungai Barito agar jangan lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan, karena melihat kondisi alam yang kurang bersahabat,” jelasnya.
Legislator PKB Mura ini juga mengimbau, warga untuk menyiapkan perlengkapan siaga bencana seperti pakaian, obat-obatan, makan ringan, senter dan lainnya.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir di wilayah hilir.
Anggota DPRD Mura dari Dapil II itu juga berharap, peran aktif warga dalam menjaga lingkungan maupun dalam mendukung upaya penanggulangan bencana banjir, termasuk tanah longsor.
Kalaksa BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman mengatakan, berdasarkan laporan terdapat kejadian banjir di enam desa maupun kelurahan di tiga kecamatan, yakni di Desa Muara Joloi I dan Muara Joloi II di Kecamatan Seribu Riam. Kemudian di Desa Tumbang Tuan, Desa Tumbang Molut, Kelurahan Tumbang Kunyi di Kecamatan Sumber Barito. Kemudian di Desa Batu Bua I, di Kecamatan Laung Tuhup.