Rejikinoor Tampung Banyak Aspirasi Masyarakat Empat Desa: Ada Pustu Tak Ada Aliran Listrik

MURUNG RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Saat melaksanakan kegiatan reses di empat desa Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Murung dan Tanah Siang Selatan, Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rejikinnor, S.Sos mendapati banyak aspirasi masyarakat, baik itu di desa Mangkahui, desa Danau Usung, Tahujan Ontu dan Muara Untu.
Menurut Rejikinoor banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat setempat, berbagai macam usulan mereka utarakan semua.
Pertama di desa Mangkahui, yakni sarana pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum.
“Mereka menginginkan penambahan ruangan dan lapangan. “Karena dengan bermain dan juga ruangan yang tersedia, tentu mereka bisa belajar dengan rasa nyaman dan menghasilkan kualitas pendidikan yang baik,” kata Rejikinoor yang akrab Kinoi, Rabu (12/03/2025).
Sedangkan di desa Danau Usung, lanjutnya, mereka ingin mengembangkan pariwisata, karena daerah mereka termasuk daerah lintasan.
Tentu juga mereka ingin desanya menjadi daerah tujuan dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah, termasuk sektor pertanian.
“Tak kalah penting mereka juga berkeinginan menyelesaikan Jalan Induk yang saat ini berada di dalam desa, mereka mengusulkan jalannya diperlebar”, ujarnya menirukan harapan masyarakat.
Terkait usulan/aspirasi masyarakat tersebut, Dewan sudah masukkan didalam Musrenbang.
Sementara, di desa Tahujan Ontu. Ada beberapa yang disampaikan seperti masalah air bersih, selama ini mereka kesulitan air bersih. Kadang-kadang mereka dapat air dari air hujan, bahkan membeli dari pihak lain.
Masyarakat setempat berkeinginan pemerintah bisa membuat atau memberikan sarana air bersih, termasuk penyelesaian pembangunan lainnya, yang saat ini masih tersisa. Seperti pembangunan sarana ibadah Balai Basarah.
Selain itu, termasuk sarana kesehatan, dimana tempat tinggal perawat bangunannya belum selesai. Warga berharap pembangunan sarana kesehatan dan sarana ibadah dapat selesai dengan baik.
Bahkan disana ada Pustu yang saat ini tempat mereka bekerja aliran listriknya tidak ada termasuk KWH pun tidak ada, bebernya.
“Jadi mereka saat ini sangat perlu perhatian serius dari Pemkab melalui dinas terkaitnya untuk mengalirkan listrik, supaya berfungsi, termasuk pembangunan yang belum selesai, harus segera diselsesaikan,” tukasnya.
Untuk desa Muara Untu, di pondok Pesantren Hijrah yang menyiapkan generasi yang beriman dan berakhlak dan bertakwa tentu bisa membaca Alquran dan juga dalam jenjang lebih tinggi.
Mereka membutuhkan penyelesaian masjid, penambahan ruangan dan kamar mandi dan WC, sebab anak-anak disana merupakan warga Murung Raya.
Hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar pembangunan merat hingga pelosok desa dalam upaya membangun SDM yang berkualitas dan berahlak.