Dinas Sosial Kalteng Gelar Penyusunan Laporan Logistik Bencana 2024 untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Penyusunan Laporan Logistik Barang Persediaan Penanggulangan Bencana Tahun 2024, yang berlangsung selama tiga hari, (8-10 Desember 2024), di Aurila Hotel, Palangka Raya.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan logistik bencana dan memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang tinggi di daerah tersebut.
Plh. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Diah Purwati MJ, mewakili Kepala Dinas Sosial Kalteng, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan logistik yang baik, mengingat Kalimantan Tengah memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam dan sosial seperti banjir, angin puting beliung, kebakaran hutan, dan konflik sosial. “Penanganan dampak bencana ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” ujarnya.
Diah Purwati juga menjelaskan bahwa Kementerian Sosial RI telah menyediakan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Logistik yang mempermudah proses pengelolaan bantuan. Aplikasi ini, kata Diah, memungkinkan identifikasi kebutuhan, penyimpanan, hingga distribusi bantuan secara terintegrasi antara pusat dan daerah.
Ia mengimbau para peserta untuk mematuhi tata kelola gudang logistik dan menyusun laporan yang akurat guna mendukung keberhasilan program. “Laporan yang akurat akan membantu kita memantau ketersediaan bantuan dengan jelas, sehingga perencanaan dan distribusi dapat dilakukan lebih efektif,” tambahnya.
Selain itu, Diah berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan logistik bencana yang baik dan untuk menyamakan persepsi antara kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah dalam menyusun laporan logistik bencana. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk belajar dan berbagi pengalaman demi meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana,” tutup Diah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Panti PSTW Septianus Hanjung, Pekerja Sosial Yuli Kustanti, Penyuluh Sosial Noriyah, serta petugas aplikator dan petugas gudang logistik bencana, dengan total peserta sebanyak 40 orang.