Bersinergi Upaya Pengendalian Karhutla

Sahli Gubernur Yuas Elko saat membuka Rakor dan Evaluasi Pengendalian Karhutla. (Foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Karhutla Provinsi Kalteng Tahun 2024.

Rakor yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, tersebut, berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (19/11/2024).

Membacakan sambutan tertulis Plt Sekda Kalteng, dalam kesempatan itu Sahli Gubernur, Yuas Elko mengatakan, Gubernur Kalteng berkomitmen untuk mewujudkan Kalteng Bebas kabut asap, dimana komitmen tersebut harus diwujudkan bersama-sama, untuk mencapai kehidupan dan pembangunan yang berkualitas.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terus bekerja bersama mewujudkan Kalteng bebas kabut asap Tahun 2024,” ucapnya.

Menurutnya, karhutla termasuk dalam tipe bencana slow-onset, yang berarti karhutla yang terjadi tidak serta merta, tetapi secara bertahap dari waktu ke waktu, sehingga bisa diamati dan dilakukan pengendalian, dan secara umum karhutla akan mengalami peningkatan risiko ketika memasuki musim kemarau,

“maka pengendalian karhutla atau penanggulangan bencana karhutla harus dimaksimalkan pada tahapan pencegahan atau pra bencana,” kata Yuas.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib, dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan rakor dimaksudkan untuk melakukan evaluasi pengendalian karhutla tahun 2024, dan sekaligus mengsinergikan rencana pengendalian karhutla tahun 2025 di wilayah Kalteng,

“Dengan tujuan semakin sinergisnya rencana pengendalian karhutla yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, melalui kebijakan pengalokasian anggaran yang memadai, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan” jelasnya.

Selanjutnya tambah dia, Pemprov Kalteng melalui BPBPK dan Dinas Kehutanan Kalteng melakukan langkah-langkah strategis, antara lain mengaktivasi pos-pos lapangan satgas pengendalian karhutla di seluruh Kab/Kota se Kalteng.

“Kami melihat aktivasi pos lapangan sangat efektif dalam upaya pengendalian karhutla. Oleh karena itu upaya tersebut perlu mendapat dukungan nyata dari kabupaten/kota se Kalteng, dalam bentuk pengalokasian anggaran yang memadai pada tahun 2025,” pungkasnya. (Sef/*)

EDITOR:Edwandani


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng