
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Mendapatkan kehormatan dipercaya sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen menyelenggarakan MTQ KORPRI ke-VII Tingkat Nasional pada 4-9 November 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Sekda Katma F. Dirun saat konferensi Pers bersama awak media di Aula Bajakah. Rabu, (30/10/2024).
“Ini merupakan sejarah bagi Kalimantan Tengah, karena MTQ Nasional dilaksanakan di pulau Kalimantan, serta menjadi kebanggaan untuk masyarakat dan kami dari pemerintah provinsi sangat menyambut baik dan merespon kegiatan ini. Bapak Gubernur berpesan agar menyiapkan MTQ KORPRI dengan sebaik dan semaksimal mungkin sehingga meminimalisir kemungkinan pengurangan kualitas penyelenggaraan,” Ujar Katma.
Katma mengungkapkan, MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 mengangkat tema ”ASN Unggul, Cerdas, dan Berakhlakul Karimah” yang bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan al qur’an, kemudian meningkatan Syiar dan Ukhuwah Islamiyah antar KORPRI se-Indonesia, serta melestarikan seni dan budaya Qur’ani di kalangan Birokrasi.
“Adapun cabang lomba yang dibuka yaitu Tilawah Al-Qur’an, Tartil Al-Qur’an, Hifzh Al Qur’an Golongan Hafalan Juz 30 (Juz ‘Amma), Cabang Hifzh Al Qur’an Golongan Hafalan Surah Al Baqarah & 7 Surah Pilihan, Cabang Hifzh Al Qur’an Golongan Hafalan Surah Ali Imran & An Nisa, Cabang Dakwah Al Qur’an dan Do’a, Cabang Khath Al Qur’an, Cabang Lomba Khutbah Jumat dan Adzan, Cabang Makalah Ilmiah Al Qur’an,” sebutnya.
Hadir Ketua Panitia MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional 2024 Marullah Matali, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng dengan persiapan yang ditinjau sudah sangat baik.
“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mudah-mudahan menjemput rahmat Allah untuk keberkahan masyarakat Kalimantan Tengah. Saya telah mengecek persiapan pemerintah provinsi ternyata betul-betul serius menyambut kegiatan ini. Pada rapat final hari Selasa, saya melihat paparan panitia daerah hampir tidak ada catatan mungkin ada sebagai penekanan dalam penyempurnaan saja.”
Sementara itu, Katma kembali menjelaskan, untuk tempat penginapan sudah disiapkan sedemikian rupa disertai antisipasi lonjakan pengunjung.
“Untuk perhotelan insyaAllah dapat menampung seluruh peserta. Tingkat hunian hotel juga sudah kami libatkan wisma di Kota Palangka Raya sehingga dapat menampung sekitar 2.300 orang. Semua fasilitas tersebut sudah kami booking dan kami juga menyediakan alternatif penginapan seperti asrama diklat, asrama haji gedung bapelkes, dan asrama LPMP dan sebagainya,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan saat ini sudah terdaftar 1.004 orang dari kabupaten kota seluruh provinsi di Indonesia dan kementerian di pusat, sedangkan official 622 orang dengan total 1666 orang. Jumlah kafilah yang mengikuti sebanyak 88 kafilah, terdiri dari 53 Kementerian lembaga dan 35 provinsi.
“Syarat wajib peserta adalah PNS/Anggota Korpri yang masih aktif di Kementerian/ Lembaga/Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan SK sebagai PNS dan Pegawai pada PT. Taspen (persero), BPJS Kesehatan dan BP TAPERA. Kemudian peserta adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat dengan SK Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dalam rangka menjalankan tugas pemerintahan dibuktikan dengan SK PPPK dari Kementrian/Lembaga/Provinsi dan Kabupaten/Kota,” bebernya.