Cetak Sawah, Langkah Kalteng Menuju Swasembada Pangan

Foto bersama usai acara menandatangani kontrak kerja sama Survei Investigasi dan Desain (SID). (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Bertempat di Hotel M Bahalap, Palangka Raya, Selasa (29/10/2024) lalu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Sunarti, melakukan penandatanganan kontrak kerja sama Survei Investigasi dan Desain (SID).

Kerja sama ini melibatkan sembilan universitas yang akan berperan dalam proses SID cetak sawah rakyat, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Palangka Raya, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Bangka Belitung, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanudin, Universitas Negeri Makasar, dan Universitas Sebelas Maret

“Penandatanganan kontrak kerja sama SID ini adalah untuk mendukung program cetak sawah 2025, dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo,” ungkap Kepala Dinas TPHP Kalteng, Hj. Sunarti

Ia menyampaikan bahwa Kalteng berkomitmen untuk berkontribusi dalam cetak sawah. “Kegiatan cetak sawah 2025 adalah upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kalteng menjadi salah satu fokus wilayah program ini,” tambahnya.

Dikatakan, bahwa dasar pelaksanaan program cetak Smsawah berasal dari surat Kementerian Pertanian yang meminta dukungan Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk mempercepat cetak sawah rakyat.

”Menanggapi surat tersebut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengusulkan lokasi cetak sawah rakyat,” sebutnya.

Sementara itu dalam pelaksanaannya, Hj. Sunarti, berharap sembilan universitas yang menandatangani kontrak SID ini dapat menyelesaikan tugas mereka sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan.

“Saya yakin, masyarakat Kalteng akan menyambut hangat kehadiran tim survei dari universitas-universitas tersebut saat berada di lapangan,” imbuhnya.

Adapun Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Direktorat Jenderal PSP Kementerian Pertanian, yang diwakili oleh Dede Sulaeman, menegaskan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaksanaan SID.

“Dalam dua bulan ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas TPHP Prov. Kalteng, serta Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, agar kegiatan SID ini dapat selesai tepat waktu,” jelasnya.

Menurut Dede, hasil SID ini nantinya akan digunakan per tanggal 2 Januari 2025 sebagai dasar pelaksanaan cetak sawah, sehingga kualitas SID sangat penting. Selain itu, Dede juga membuka kesempatan bagi universitas untuk melibatkan mahasiswa dalam proses SID ini, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi bangsa.

“Kami ingin universitas bapak/ibu menunjukkan peran dalam perencanaan cetak sawah yang akan menjadi awal kesuksesan program ini,” imbuhnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat bagi terwujudnya program Cetak Sawah 2025, yang tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan, namun juga memperkokoh kemandirian pangan di Kalteng dan Indonesia. (Sef/*)

EDITOR:Edwandani


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng