Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
Gerakan Pangan Murah Digelar. Pemprov Sediakan Bahan Pokok Harga Terjangkau
![](https://kaltengterkini.co.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-23-at-23.46.19-1024x577.jpeg)
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko membuka gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka hari pangan sedunia ke-44. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman GOR Indoor Palangka Raya.
Yuas mengatakan, GPM bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok untuk mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah. Pada tanggal 21 Oktober 2024, Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan 8 terendah nasional. Rabu, (23/10/2034).
“Namun Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah, tetap melaksanakan upaya intervensi seperti pelaksanaan gerakan pangan murah ini agar menjaga inflasi tetap terkendali,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. Beberapa pihak terkait bekerja sama seperti BULOG, ID FOOD, BUMD Pangan, distributor, petani, peternak, Gapoktan, dan pelaku usaha lainnya, yang telah berkolaborasi menyediakan bahan pangan pokok berkualitas.
Adapun Pelaksanaan GPM ini dirangkaikan dengan kegiatan Promosi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman), di mana disediakan Jus Buah Naga 600 Gelas, dan kegiatan diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
“Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya kita untuk bersama-sama mendorong pencegahan dan percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov Kalteng Elpiansyah menginformasikan, terdapat produk beras 8 ton dengan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp6.000/kg untuk beras karau dan Rp4.000/kg untuk beras pulen. gula pasir 650 kg dengan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp2.000/kg minyak goreng kemasan 650 L dengan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp2.000/kemasan.
“Kemudian ada bawang merah dan bawang putih 200 kg dengan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp5.000/kg; dan telur ayam ras 120 tabak/tray dengan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp10.000/tabak/tray,” paparnya.