Tahun Ini 45.711 Rumah Tangga dan 370 Desa di Kalteng Segera Nikmati Jaringan Listrik

Foto Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran (Atas) dan Petugas dari Dinas ESDM saat mendistribusikan peralatan PLTS ke desa-desa. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran terus memacu geliat pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur jaringan listrik hingga pelosok desa terdalam/terpencil, sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan listrik untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.

Gubernur Sugianto Sabran menjelaskan bahwa implementasi program Kalteng Menyala ini, diakses menggunakan PLTS. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan Pembangunan Listrik dengan menggunakan EBT, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Implementasinya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan  memberikan bantuan atau hibah kepada masyarakat, dimana akses PLN belum bisa masuk dalam dua atau tiga tahun ke depan. Bantuan PLTS untuk tahun 2024 diberikan kepada kurang lebih 20.711 rumah tangga di 186 Desa di seluruh Kalimantan Tengah. Didalam anggaran perubahan tahun ini juga, mengakses lagi sekitar 25.000 keluarga di 184 Desa” timpalnya.

Dengan demikian, di seluruh desa sampai pelosok terpencil listrik menyala, yang diharapkan akan mampu mendorong produktivitas masyarakat menjadi kian meningkat

“Kalteng Menyala ini secara umum akan mengurangi gap kehidupan sosial masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, padahal mereka hidup di bumi dan tanah yang sama, yaitu Bumi Tambun Bungai. Sejatinya harus mendapatkan pelayanan dan kehidupan yang sama layaknya” tutup Sugianto Sabran.

Foto bersama keluarga penerima bantuan PLTS. (foto/mmckalteng)

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah Vent Crisway secara   terpisah menjelaskan terkait upaya peningkatan rasio elektrifikasi rumah tangga berlistrik di Kalimantan Tengah.

Menurutnya peningkatan rasio elektrifikasi akan dilakukan melalui  program pemasangan baru listrik ke rumah tangga, dimana akses listrik sudah masuk oleh PLN, namun masih belum dapat dinikmati oleh  rumah tangga yang tidak mampu.

“Keluarga tidak mampu ini, belum bisa menikmati listrik meskipun sudah ada jaringan PLN. Untuk itu bapak Gubernur menginstruksikan, agar membantu rumah tangga tidak mampu ini, untuk bisa menikmati  listrik. Untuk tahun 2024 ini, telah dianggarkan untuk membantu  kurang lebih di 5.500 rumah tangga  yang belum menerima akses PLN dan dikategorikan sebagai keluarga yang tidak mampu” beber Vent.

Sebagai informasi, lanjutnya, terkait program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk setiap unit rumah yang akan dibantu listrik dari PLN, spesifikasinya adalah 900 watt, tiga titik lampu, satu stop kontak, dan juga akan diberikan sertifikat laik operasi dari  institusi yang berwenang, serta diberikan token 200 ribu untuk setiap unit rumah.

Kedepan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah  akan  mendapatkan akses listrik yang memadai baik itu dari PLN dan juga pembangkit yang lain, seiring dengan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Kalteng Bercahaya, tentu bukanlah slogan semata, namun manfaatnya benar-benar dinikmati untuk hajat hidup orang banyak.  Pada masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, telah banyak melahirkan dan menciptakan terobosan-terobosan baru dalam kebijakan yang berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

EDITOR:Edwandani


SUMBER: