Plt. Sekda Kalteng Apresiasi Pengurus MES 1446-1451 H, Bangun Ekonomi Inklusif Berkelanjutan
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Bertempat di Aula Eka Hapakat, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Katma F. Dirun hadiri Pelantikan Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng Periode 1446-1451 H. Rabu (9/10/2024).
Kepengurusan ini dilantik oleh Sekretaris IV Pengurus Pusat MES Teguh Santosa mewakili Ketua Umum Pengurus Pusat MES Erick Thohir, yang menjadi ketua organisasi adalah Norhani yang juga merupakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng menggantikan Ketua sebelumnya Fahrizal Fitri.
Saat membacakan sambutan Gubernur, Katma mengapresiasi anggota terpilih untuk bekerja keras sebagai mitra pemerintah daerah untuk membangun ekonomi syariah dengan program-program yang inovatif dan berdaya saing.
“Saya percaya, kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan MES, akan mengembangkan potensi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, demi terwujudnya Kalimantan Tengah yang makin BERKAH”, ucapnya.
Sekretaris IV Pengurus Pusat MES Teguh Santosa pun berharap kepada Pengurus MES Kalteng dapat menyusun program kerja yang sejalan dengan arah kebijakan Pengurus Pusat MES.
Teguh mengungkapkan, hasil Rapat Konsolidasi Wilayah MES Se-Kalimantan pada Tanggal 6-7 September 2024 di Pontianak, salah satu program kerja yang disepakati, yaitu menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan terkait sertifikasi halal bagi UMKM, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM, serta Pelatihan Pendamping PPH dan Pendampingan Sertifikasi Halal.
“Diharapkan program-program juga dilaksanakan dan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan ekonomi dan keuangan syariah. Kami harap Pengurus Wilayah MES Kalimantan Tengah dapat bergerak secara progresif,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua PW MES Kalteng Norhani mengungkapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam pembentukan kepengurusan ini.
“Ini adalah amanah besar dan kami siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk memajukan ekonomi syariah di Kalimantan Tengah”, tegasnya.
