Lomba Sinopsis dan Pertunjukan Tarian Daerah Kalteng Digelar di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) mengadakan Lomba Sinopsis/Deskripsi dan Pertunjukan Tarian Daerah Kalimantan Tengah Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Minggu (8/9/2024) di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya.
Lomba ini diikuti oleh 13 kelompok peserta dari 11 sanggar seni dan budaya yang ada di Palangka Raya, yaitu: Sanggar Seni Manguntur Janang, Sanggar Seni dan Budaya Palangka Hadurut, Sanggar Seni dan Budaya Lampang Batarung, Sanggar Seni Balanga Tingang “Bajenta”, Sanggar Igal Jue, Sanggar Riak Renteng Tingang, Sanggar Bawi Bahalap, Sanggar Seni Budaya Tut Wuri Handayani, Sanggar Seni dan Budaya Lunuk Ramba, serta Sanggar Seni dan Budaya Kahanjak Huang.
Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng, Arthur Mukkun, dalam sambutannya menyatakan bahwa Dispursip Kalteng berupaya menyediakan keragaman koleksi perpustakaan melalui koleksi daerah dari hasil sinopsis dan penampilan tarian tradisional.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi serta mengembangkan perpustakaan daerah berdasarkan kekhasan daerah dan kearifan lokal, sebagai pusat penelitian dan rujukan mengenai kekayaan budaya di Kalteng,” ucapnya.
Kepala Bidang Deposit, Pengolahan Bahan Pustaka dan Preservasi, Rody, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, menjelaskan bahwa perpustakaan berperan sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. “Perpustakaan adalah wahana belajar sepanjang hayat yang bertujuan mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan demokratis. Melalui lomba ini, perpustakaan diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber informasi berupa karya tulis, karya cetak, dan karya rekam,” kata Rody.
Lomba ini juga merupakan bagian dari upaya pengembangan perpustakaan deposit daerah yang mendasar pada kekhasan dan kekayaan budaya Kalimantan Tengah. Salah satu hasil yang diharapkan dari lomba ini adalah penerbitan buku koleksi khas daerah tentang tarian tradisional Kalimantan Tengah. Buku tersebut akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris untuk memungkinkan akses yang lebih luas baik di dalam negeri maupun internasional.
Arthur Mukkun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya literasi dan seni budaya. “Melalui peran aktif dalam kegiatan menulis dan pertunjukan seni budaya, diharapkan dampak negatif dari perkembangan teknologi, digitalisasi, dan narkoba dapat dihindari. Selain itu, lomba ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Kalimantan Tengah untuk lebih aktif dalam literasi dan seni budaya, serta menghasilkan penulis dan seniman berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Kegiatan lomba ini juga didukung oleh sponsor dari Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, PT. Bank Kalteng, dan PT. Jamkrida Kalteng.