Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia : 4 Kunci Utama UMKM Naik Kelas ; Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas Serta Pembiayaan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yuliansah Andrias menyerahkan sertifikat halal kepada 9 UMKM binaan. (Foto/istimewa)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menekankan peranan penting UMKM dalam menopang perekonomian, mengingat 99% dari total unit usaha adalah UMKM dan menyerap 97% dari total tenaga kerja.

Selaras dengan mandatnya untuk mendukung ekonomi berkelanjutan, Bank Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan sektor UMKM melalui berbagai upaya, seperti kebijakan insentif likuiditas makroprudensial yang inklusif, perluasan transaksi digital, serta pembinaan UMKM.

Destry Damayanti menyampaikan 4 (empat) kunci utama agar UMKM dapat naik kelas: kuantitas, kualitas, kontinuitas serta kapital atau pembiayaan.

Hal ini diungkapkannya dalam sambutannya secara virtual pada acara Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BBI-BBWI) yang digelar di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Rabu (14/8/2024), yang dirangkaikan dengan dengan pembukaan Pesona Tambun Bungai yang merupakan agenda SFP (Sinergi Flagship Program) tahunan Bank Indonesia Kalimantan Tengah.

Gernas BBI-BBWI ini juga dihadiri dari pihak Kementerian Kesehatan RI sebagai campaign manager yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia.

Acara tersebut dibuka oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual.

Foto Bersama. (foto/istimewa)

Sementara, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP dalam sambutannya yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Pemprov Kalteng, Sri Widanarni mengatakan Pemprov Kalimantan Tengah menyambut baik kolaborasi dan sinergi lintas instansi dalam Gernas BBI-BWI tahun 2024 dalam pengembangan sektor pariwisata dan UMKM yang diharapkan mampu memacu perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga turut menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Kalimantan Tengah yang aktif bersinergi untuk menggelorakan GNPIP termasuk pengembangan berbagai UMKM berbasis pangan demi stabilisasi inflasi Kalimantan Tengah.

Selain Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Opening Ceremony Pesona Tambun Bungai dan Harvesting Gernas BBI-BBWI kali ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha; Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementeriaan Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Odo Manuhutu; Direktur Jenderal Kefarmasian, Lucia Rizka Andalusia; Plt. Direktur Jenderal Pencegahan & Pengendalian Penyakit, Yudhi Pramono; Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Iwan Herniwan ; serta Jajaran Forkopimda Kalimantan Tengah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan produk lokal, acara ini juga dimeriahkan dengan seremoni penyerahan sertifikat halal kepada 9 UMKM binaan.

Proses sertifikasi halal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk UMKM di Kalimantan Tengah. Selain itu, turut dilakukan seremoni dari capaian business matching yang mampu menjembatani pembiayaan bagi UMKM melalui perbankan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat naik kelas dan bersaing di pasar global. (red)

EDITOR:Edwandani


SUMBER: