Pelaksanakan PKN Tingkat II Mendorong Tata Kelola Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (2) Angkatan XXXIII (ke-33) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. (Foto/Ceta. D Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah melalui Sekda Kalteng Nuryakin, mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (2) Angkatan XXXIII (ke-33) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.

Pelatihan tingkat nasional ini didukung oleh LAN RI untuk dilaksanakan di Kalimantan Tengah. Sekda juga berterima kasih kepada jajaran BPSDM Kalteng yang sudah mempersiapkan kegiatan ini. Aula Jayang Tingang, Rabu (8/8/2024).

“Ini merupakan momentum kita melakukan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan aparatur negara, khususnya di Bumi Tambun Bungai. Diharapkan dapat melahirkan Pejabat Pimpinan Tinggi yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan integritas yang tinggi, sehingga mampu merespon dengan lincah berbagai tantangan dan dinamika perubahan yang begitu cepat di era globalisasi dan digitalisasi saat ini,” tutur Sekda, melalui sambutan Gubernur Kalteng.

Tema yang diangkat pada Pelatihan ini yaitu “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Berkelanjutan”. Tema tersebut relevan terhadap prinsip keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Nuryakin menerangkan, penerapan prinsip ekonomi hijau bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

“Pertumbuhan yang berkelanjutan akan mendorong terciptanya lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.

sementara itu, Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Reni Suzana, mengapresiasi Pemprov Kalteng atas terselenggaranya pelatihan ini yang kedua kali.

Reni menyebut LAN RI bangga bagaimana penyelenggara menunjukkan kualitas cukup baik, sehingga diberikan kesempatan penyelenggaraan kedua di 2024.

“Diharapkan kualitas yang ditunjukkan ini dipertahankan dan penyelenggaraan secara kontinu. Dan Perlu kita sampaikan, tugas dari pemimpin perubahan harus mampu mengembangkan potensi di masyarakat untuk bergerak bersama melakukan upaya pemecahan masalah yang signifikan, untuk melahirkan kepemimpinan yang strategis,” pesannya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: