PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para pejabat dalam penguasaan pengadaan barang dan jasa dalam penggunaan sistem katalog elektronik, atau yang sering disebut dengan e-katalog, Pemerintah Provinsi melalui Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko sekaligus mewakili Sekda Provinsi Kalteng membuka secara resmi Bimbingan Teknis Percepatan Penerapan Katalog Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bidang Konstruksi Se-Kalteng, bertempat di Hotel Luwansa Palangka Raya, Selasa (23/07/2024).
Bimtek dihadiri Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Kalteng Suharno serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Narasumber serta Peserta
Sahli Gubernur Yuas Elko saat membacakan sambutan tertulis Sekda menyampaikan di tengah agenda besar pembangunan infrastruktur yang berlangsung di Indonesia, sektor konstruksi memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi pembangunan nasional, baik dari APBN maupun APBD, yang menandai sebuah periode penting dimana Pemerintah berupaya keras untuk tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga meningkatkan efensiensi dan transparansi dalam penggunaan dana publik.
Lebih lanjut ia mengatakan, Peraturan pemerintah yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, menegaskan prinsip-prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan pengoptimalan value for money.
“Katalog Elektronik, yang awalnya difokuskan pada pengadaan barang, telah berevolusi untuk mencakup jasa dengan fokus khusus pada sektor konstruksi”, tutur Yuas.
Lebih lanjut disampaikan, inovasi terbaru yang diumumkan pada awal 2024 melalui surat Edaran Kepala LKPP No 3 Tahun 2024, mengenai penggunaan Katalog E-Purchasing dengan Metode Mini-Kompetensi, menawarkan wawasan lebih dalam dan pedoman bagi para KPA/PPK/PPTK dan Pejabat pengadaan. Metode ini memungkinkan pengadaan yang tidak hanya lebih efisien juga lebih kompetitif.
“Kebutuhan akan pemahaman yang komprehensif tentang perubahan regulasi, teknologi terkini, dan best practices pengadaan barang/jasa melalui E-Purchasing terutama pada pekerjaan konstruksi merupakan hal yang sangat penting”, imbuhnya.
Ia berharap melalui Bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan para peserta dalam mengelola dan melaksanakan pengadaan barang/jasa konstruksi secara elektronik menggunakan platform Katalog Elektronik dan sistem E-Purchasing.