Nuryakin: PWI Kalteng Tingkatkan Profesionalitas Wartawan Hadirkan Karya Jurnalistik Berkualitas

Sekda H. Nuryakin.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nuryakin hadir dalam Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Nuryakin membacakan sambutan Gubernur menyambut baik kegiatan PWI Kalteng tersebut.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Ketua PWI Pusat Bapak Hendry Chaerudin Bangun beserta pengurus lainnya. PWI Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu mitra strategis pemerintah daerah yang diharapkan berdiri mendukung setiap gerak pembangunan di daerah ini,” kata Sekda. Aula Jayang Tingang. Sabtu (13/7/2024).

Nuryakin menyebut PWI di Kalteng menghadirkan wartawan-wartawan profesional untuk berperan mencerdaskan masyarakat hingga berimbas menuju arah pembangunan lebih baik.

“Pers tidak hanya sebagai bagian dari alat pembangunan, tapi merupakan mitra pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. Saya berharap agar PWI Kalimantan Tengah memiliki program kerja efektif guna mendorong hadirnya karya-karya jurnalistik yang berkualitas,” harapnya.

Tambah Sekretaris Daerah tersebut, Pada era derasnya arus informasi, pers berkembang dengan munculnya media-media sosial dengan ragam informasi yang mudah diakses semua orang. Namun hal tersebut juga menimbulkan potensi pelanggaran hukum atas kebebasan orang-orang yang bisa mengklaim diri sebagai wartawan.

“Untuk mengatasi hal tersebut, peran PWI sebagai wadah membina, mendidik, dan meningkatkan kapasitas wartawan, agar tugas-tugas jurnalistik yang dijalankan anggotanya tidak berbelok arah ke jalan yang salah. PWI Kalimantan Tengah harus menyesuaikan programnya agar proses pembinaan dan penguatan kepada anggotanya lebih berdaya guna dan tepat sasaran,”

Pada konferensi ini Nuryakin mengimbau agar peningkatan kapasitas wartawan semakin ditingkatkan. Pengurus PWI se-kalimantan Tengah agar bersatu meningkatkan program berkualitas bagi wartawan anggota.

“Saya juga minta agar PWI Kalimantan Tengah menekankan kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik. Insan pers berpesan dalam mekanisme kontrol melalui berita yang seimbang, tajam dan terpercaya, sehingga pemerintah dapat melakukan evaluasi, agar proses pembangunan berjalan lebih efektif, terarah dan tepat sasaran,” tutupnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: