Bupati: Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan Ciptakan Ekosistem Desa Menjadi Kuat dan Mandiri
M. Zainal Nahkodai PWI Kalteng Periode 2024-2029

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Muhamad Zainal resmi terpilih dan dilantik sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2024-2029 bersama pengurus lainnya.
Terpilihnya M. Zainal sebagai Ketua PWI Kalteng dilakukan pada acara Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Sabtu, (13/6/2024).
Acara ini dihadiri Sekda Kalteng H. Nuryakin, Bupati Kotim H. Halikinoor serta pejabat Forkopimda lainya.
Pelantikan pengurus baru PWI Kalteng tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PWI pusat, Hendry Ch. Bangun.
Dalam sambutannya, Sekda Kalteng H. Nuryakin mengatakan, pers tidak hanya sebagai corong informasi kepada masyarakat, namun pers juga sebagi mitra pemerintah yang menjalankan sosial kontrol sehingga pembangunan berjalan optimal.
“Pers berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat agar lebih kritis terhadap situasi yang terjadi,” katanya.
Sekda berharap PWI Kalteng mempunyai program kerja yang efektif guna mendorong hadirnya karya jurnalistik berkualitas.
Lebih lanjut dikatakannya, PWI Kalteng merupakan salah satu mitra strategis pemerintah daerah, dan sebagai organisasi pers terbesar, PWI juga diharap berdiri di garis terdepan dalam mendukung setiap pembangunan.
Nuryakin berharap PWI Kalteng mampu melahirkan wartawan profesional dan kompeten, hingga akhirnya berimbas pada keberlangsungan pembangunan yang lebih efisien, akuntabel dan transparan.
Sementara, Ketua PWI Kalteng, M Zainal mengatakan pihaknya akan membawa organisasi PWI lebih baik lagi kedepannya dengan program kegiatan yang mampu mendorong terciptanya wartawan yang berkualitas dan profesional dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Pentingnya pers sebagai lembaga penyampai informasi dan berkomitmen untuk memperkuat peran PWI Kalteng dalam memajukan dunia jurnalistik di daerah.
Diera pesatnya teknologi saat ini, pihaknya ingin adanya kegiatan atau program jurnalistik yang mengedepankan digitalisasi dengan memberikan berbagai pelatihan yang berkaitan erat dengan teknologi digitalisasi yang tentunya berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik, terangnya.
Zainal juga mengharapkan agar wartawan memiliki kompetensi yang baik dalam menjankan tugas sehingg dapat menyajikan informasi yang akurat dan sesuai fakta.
“Hal ini penting karena media memiliki pengaruh besar terhadap opini publik, sehingga harus dijaga agar tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat”, ujarnya.