
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh kalteng, Pemerintah Provinsi berupaya membuka keterisolasian daerah dengan membuka dan membangun akses jalan dan jembatan yang nantinya akan berdampak positif baik bagi kesejahteraan masyarakat, baik kondisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Tanpa ada akses jalan dan jembatan, sarana dan prasarana yang memadai akan menghambat segala sektor kehidupan.
Sehubungan dengan pembangunan tersebut pemerintah provinsi dalam hal ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota Se Kalimantan Tengah Semester I Tahun 2024, bertempat di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Kamis (4/07/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Ekbang Sri Widanarni, Forkopimda Provinsi Kalteng, Pj. Bupati/Pj. Walikota se-Kalteng, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, dan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalteng Wawan Juswanto.
Pada acara pembukaan Rakordalev tersebut, sebelum menyampaikan sambutannya Wagub Kalteng bersama dengan Asisten Ekbang Setda Provinsi Kalteng, Inspektur Kalteng, Kadis DP3APPKB Provinsi Kalteng, Karo Adpim Setda Provinsi Kalteng, dan Kadishub Provinsi Kalteng, melakukan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama antikorupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Wagub H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng mengatakan, bahwa Rakordalev tersebut dalam rangka evaluasi terhadap Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Kondisi Semester I tahun 2024, yang termuat dalam RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.
“ Dan Kabupaten/kota mengevaluasi RKPD tahun 2024 pada wilayahnya masing-masing, hasil evaluasi ini harus menjadi masukan untuk rencana pembangunan tahun 2026” ucapnya.
Disebutkannya, bahwa target capaian indikator makro ekonomi RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024 adalah pertumbuhan ekonomi dengan target sebesar 5,80 persen (C to C), angka kemiskinan sebesar 4,66 persen, gini rasio sebesar 0,216, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 73,42 persen, dan target tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,90 persen.
“Ekonomi Kalteng Triwulan I TAHUN 2024 tumbuh sebesar 5,01 persen (y on y), dibandingkan tahun 2023 triwulan yang sama yang hanya sebesar 3,74 (y on y), ini sangat menggembirakan karena bertumbuh positif” sebut Wagub.
Diungkapkannya pula, fokus Pembangunan Kalimantan Tengah tahun 2024 yakni infrastruktur, seperti pendidikan, kesehatan, serta perekonomian secara luas.
“ Maka saya sampaikan multiyears infrastruktur Provinsi Kalimantan Tengah masih berjalan saat ini, untuk pembangunan dan peningkatan beberapa ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat” ungkap Edy.
Selanjutnya, ke depan program pembangunan infrastruktur tetap diprioritaskan (pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pengembangan pelabuhan udara dan pembangunan pelabuhan laut), dengan pagu indikatif tahun 2022-2024 sebesar 2,1 Triliun Rupiah.
Ia meyakini, pencapaian pembangunan Kalimantan Tengah bisa lebih dari kondisi sekarang, hal ini karena belum optimalnya daya dan upaya dalam pembangunan.
“Oleh karena itu, saya mengajak kita tetap semangat bekerja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, karena pada hakekatnya pembangunan adalah untuk masyarakat sejahtera” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung memaparkan, tujuan dari Rakordalev tersebut adalah untuk mendapatkan data capaian sesuai target RKPD Provinsi Kalimantan Tengah dan data capaian Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah tahun 2024 Semester I tahun 2024.
Peserta rapat terdiri dari unsur Pimpinan Daerah Provinsi Kalteng, jajaran Setda Provinsi Kalteng, para Staf Ahli Gubernur Kalteng, Bupati/Walikota se Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal terkait lingkup Provinsi Kalteng, Kepala Bappeda dan Kepala Perangkat Daerah terkait Kabupaten/Kota se Kalteng.
“Sebagai narasumber pada rakor ini adalah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalteng, Kepala BPS Provinis Kalteng, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Kepala Bakeuda Provinsi Kalteng, serta Kepala Bapenda Provinsi Kalteng” pungkasnya.