BARITO UTARA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka antisipasi Kenaikan harga serta program pengendalian Inflasi di daerah sekaligus meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pemerintah provinsi melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin membuka secara resmi pelaksanaan pasar murah Kalteng Berbagi Berkah sekaligus secara simbolis menyerahan hewan kurban kepada Pemkab Barito Utara yang digelar di Gudang Bulog Muara Teweh, Kelurahan Lanjas, Kabupaten Barito Utara, Selasa (11/6/2024).
Tampak hadir mengikuti kagiatan pasar murah tersebut diantaranya Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Muara Teweh Jarau Matu, Kepala OPD Provinsi Kalteng terkait, Forkopimda Kabupaten Barito Utara dan jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Utara serta Ketua Masjid Shiratal Mustaqim Muara Teweh H. Al Hadi.
Sekda Nuryakin dalam sambutannya menyampaikan hewan kurban sapi yang diserahkan untuk Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebanyak 41 ekor.
“Pemerintah Barito Utara hanya mengusulkan sebanyak 30 ekor, tetapi Pemerintah Provinsi memberikan sebanyak 41 ekor ”, tutur Nuryakin.
“Kita tidak mengenal agama, tidak mengenal suku, tidak mengenal perbedaan, siapapun berhak kalau dia pakir miskin maka berhak menerima hewan kurban”, ungkapnya.
Nuryakin mengatakan jumlah hewan kurban yang dibagikan serentak di seluruh kabupaten/ kota se-Kalteng sebanyak 1.000 ekor. Digelarnya pasar murah sekaligus penyerahan hewan kurban ini merupakan bentuk perhatian Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng Agus Siswadi dalam laporannya menyampaikan pada pasar murah di Kelurahan Lanjas disalurkan sebanyak 1.400 paket sembako. Pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Barito Utara saat ini digelar serentak di 3 (Tiga) titik yakni Kelurahan Lanjas, Kelurahan Jingah dan Desa Benao di Kecamatan Lahei Barat.
Disampaikan Agus Siswadi masing-masing paket berisikan beras 10 kg dan minyak goreng 1 liter senilai Rp.192.500,- kemudian disubsidi oleh Pemerintah Provinsi sebesar Rp.172.500,- sehingga masyarakat hanya membayar sebesar Rp.20.000,- per paket. Kemudian, kembali di subsidi oleh Sekda prov. Kalteng maka bantuan sembako tersebut dapat diperoleh masyarakat secara gratis.
Ia menambahkan untuk hewan kurban yang diserahkan simbolis oleh Sekda Kalteng di Gudang Bulog Muara Teweh berjenis sapi limousin sebanyak 1 (satu) ekor.
