
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar pasar murah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pasar murah yang disubsidi pemerintah provinsi Kalteng ini, digelar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran usai dilaksanakan jalan pagi bersama ASN lingkup Pemprov Kalteng beserta masyarakat Kota Palangka Raya di halaman Istana Isen Mulang Rujab Gubernur, Minggu (9/6/2024).
Pasar murah kali ini diberikan bagi ASN Golongan I, Golongan II, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Tenaga Kontrak Lingkup Pemprov Kalteng. Sebelumnya sudah dilaksanakan pasar murah bagi masyarakat kota Palangka Raya di lima titik strategis jumat lalu, (7/6/2024).
Disela pasar murah, Gubernur menyapa ASN yang hadir. Ia mengungkapkan pasar murah seyogyanya dilaksanakan untuk membantu masyarakat, di sinilah peran anggaran harus digunakan dengan tepat guna.
Pasar Murah ini digelar dalam rangka meyambut Hari Raya IdulAdha 1445 H. Anggaran kita tahun ini meningkat signifikan, diperkirakan pada saat anggaran perubahan menyentuh angka 10 T.
Untuk itu, sangat logis jika kita berbagi melalui Pasar Murah dengan 7 sampai 8 persen anggaran,” ungkapnya.
Gubernur juga menambahkan pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat luas termasuk ASN, P3K dan Tenaga Kontrak di lingkup Pemerintah Provinsi.
Tak lupa ia juga mengimbau agar gerakan pasar murah diberdayakan di daerah masing-masing oleh Bupati/Wali kota/Pj.
Wagub Edy Pratowo yang juga hadir, menerangkan bahwa pasar murah ini tidak hanya untuk yang beragama muslim saja, tetapi juga untuk yang beragama lain.
“Hal ini merupakan wujud kebersamaan kita semua, Bapak Gubernur memandang Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini sebuah keluarga yang harus bekerja bersama-sama, bukan hanya Gubernur, Wakil Gubernur dan jajarannya saja, tetapi semua komponen termasuk P3K dan tenaga kontrak,” terangnya.
Ditempat yang sama, Sekda Kalteng H. Nuryakin menambahkan, paket sembako murah yang disalurkan senilai Rp250.000 yang berisi beras 10 Kg, minyak goreng 2 Lt, gula 1 Kg, dan biskuit 2 bungkus.
“Akan tetapi Pemprov Kalteng sudah menyubsidi sebesar Rp230.000, sehingga dapat ditebus dengan harga Rp20.000 saja. Sesuai arahan Bapak Gubernur, dari sisa Rp20.000 tersebut dibayarkan oleh Perangkat Daerah masing-masing sehingga paket sembakonya digratiskan,” tuturnya.
Nampak hadir Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.