
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kalteng Ke-67 Pemerintah Provinsi Kalteng selalu menggelar event bergengsi tahunan yang mempromosikan budaya dan adat istiadat masyarakat Kalteng yang di rangkum dalam satu moment budaya yang sering dikenal dan terkenal dengan nama Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 di Kota Palangka Raya dengan menyajikan berbagai macam perlombaan menarik, salah satunya adalah Sepak Sawut. Sawut yang merupakan bola khas suku Dayak terbuat dari sabut kelapa kering dan dinyalakan dengan api. Perlombaan ini digelar di halaman GOR Indoor Serbaguna, Minggu (19/05/2024) malam.
Dalam perlombaan ini turut dihadiri peserta dari 9 (sembilan) kontingen dari Kabupaten dan Kota, diantaranya Barito Utara, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Barito Timur, Palangka Raya, Murung Raya, dan Barito Selatan.
Koordinator Lomba Sepak Sawut Anto Priantono menyampaikan gambaran singkat terkait bagaimana sejauh ini lomba telah berlangsung.
“Alhamdulillah baik-baik saja walaupun ada masalah sedikitlah alam hujan, untungnya cuman rintik-rintik. Tapi sepertinya sudah normal, semoga saja acaranya sukses, berhasil,” ucapnya.
Kemudian, disampaikan pula bahwa ada peserta yang didiskualifikasi karena tidak hadir dalam perlombaan. Anto juga berharap dengan adanya perlombaan Sepak Sawut, yakni melestarikan kebudayaan khas Kalimantan, terutama bagi anak-anak di bawah usia 25 tahun agar adanya regenerasi pemain Sepak Sawut.
Juri Lomba Sepak Sawut Gatis pun menjelaskan bahwa Sepak Sawut ini sudah ada dari zaman nenek moyang.
“Sepak Sawut ini memang sudah ada dari pendahulu kita, nenek moyang kita, memang sudah ada tradisi kita,” ungkapnya.
Selain itu, disebutkan bahwa Sepak Sawut sering dimainkan saat ada acara keluarga atau orang yang telah meninggal untuk mengisi waktu sambil menunggu jenazah di rumah. Gatis juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi Sepak Sawut ini.
Pelatih Barito Utara Leroy Hara Hara mengungkapkan bahwa Barito Utara sering kali ikut dalam perlombaan Sepak Sawut FBIM. Leroy pun menambahkan, Barito Utara sudah pernah menduduki juara 1, 2, dan 3.
“Untuk juara 1, 2, dan 3 sudah pernah diraih, jadi untuk Barito Utara semuanya sudah pernah diraih,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, pada perlombaan Sepak Sawut ini dimenangkan oleh Murung Raya dan telah menjadi juara bertahan sejak 2023.
Koordinator Lomba Sepak Sawut Murung Raya Tama menerangkan harapannya untuk Tim Sepak Sawut Murung Raya.
“Untuk Sepak Sawut Murung Raya saya harapkan untuk bisa lebih bagus, lebih maju, lebih baik lagi, karena kita lihat di tahun depan apakah tim sekarang dikirim lagi atau ada tim lain lagi yang mengikuti Sepak Sawut ini,” imbuhnya.