
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin membuka resmi Pelatihan Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.
Dalam pelatihan yang mengusung tema “SAPEDA” Strategi Penguatan Dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Nuryakin mengimbau agar memantapkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola BUMDes dengan baik. Kamis, (16/5/2024).
Data BUMDes di Provinsi Kalimantan Tengah yang dihimpun dari semua Dinas PMD Kabupaten, status BUMDes yang Maju berjumlah 6 BUMDes, BUMDes Berkembang 77 BUMDes, Pemula 214 BUMDes dan status yang paling rendah adalah Perintis berjumlah 807 BUMDes.
“Keberadaan BUMDes-BUMDes saat ini kurang berkembang dengan baik bahkan cenderung berjalan ditempat, salah satu faktornya karena masih rendahnya kapasitas Sumber Daya Manusia pengelola Bumdes, mulai dari Direktur BUMDes hingga jajaran pengurusnya,” kata Sekda.
Oleh karena itu, Sekda menekankan poin penting, agar setiap Direktur BUMDes, memegang enam prinsip operasional yaitu Kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, sustainable.
“Dapat bekerja sama dengan baik, bersedia memberikan kontribusi mendorong usaha BUMDes, memperlakukan seluruh komponen BUMDes sama tanpa memandang golongan, terbuka dan transparansi, dapat dipertanggungjawabkan serta berkembang berkelanjutan,” jelas Sekda.
Dilaporkan oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng Aryawan, pelatihan ini memberikan pemahaman tentang BUMDes dan pengelolaannya, operasional serta memahami peraturan-peraturan yang berlaku.
“Adapun hasil yang ingin dicapai dari dari Pelatihan ini yaitu Meningkatnya kapasitas para pengurus Badan Usaha Milik Desa dalam hal kepengurusan Badan Usaha Milik Desa,” tuturnya.