
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja serta meningkatkan SDM, Karir para ASN sesuai dengan posisi jabatan dan kerja secara tepat sesuai kemampuan ASN yang dimiliki.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng menggelar kegiatan Sosialisasi Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Lingkup Badan Kesbangpol se-Kalteng tahun 2024, bertempat di Aula Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Peserta kegiatan ini adalah pejabat maupun staf yang membidangi kepegawaian dari lingkup Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.enin (06/05/2024).
Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Plh. Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalteng Betri Susilawati dan Analis SDM Aparatur Ahli Muda Biro Organisasi Setda Provinsi Kalteng Toni Susanto dengan Materi Analisis Jabatan dan Teknis Penyusunan Analisis Jabatan.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini yakni Kaban Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F Dirun, Kaban Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.
Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Fajar Sriningsih dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se Kalimantan Tengah.
“Melalui penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja ini maka kita akan dapat mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan dan beban kerja yang harus ditanggung, sehingga organisasi dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya dan menghindari penumpukan tugas,” ucapnya.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Herson B. Aden saat membuka kegiatan menyebutkan profesionalitas Aparatur Pemerintah merupakan salah satu prasyarat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
“Maka dari itu perlu adanya kebijakan penataan dan penempatan aparatur yang sejalan dengan prinsip the right man on the right place (menempatkan orang yang tepat pada tempat dan jabatan yang sesuai),” bebernya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa untuk dapat mewujudkan kebijakan tersebut, yaitu penempatan aparatur yang tepat sasaran, maka sebagai langkah awal diperlukan adanya proses analisis jabatan-jabatan yang terdapat pada setiap Perangkat Daerah. Selanjutnya, akan didapatkan data jabatan yang akan diolah menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan ini yang kemudian akan menjadi dasar bagi program managemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan.
“Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, sebagai wadah untuk berdiskusi sekaligus upaya menjembatani pengelolaan kepegawaian pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik lingkup Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk mendapatkan pencerahan dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja pada Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,” tandasnya.