
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah menginisiasi program bantuan bagi pelaku usaha Perikanan di Kalimantan Tengah. Bantuan tersebut disebut subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan.
Program ini dilaksanakan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng). Dijelaskan oleh Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah melalui bidang pengelola produksi perikanan tangkap Frans C. Lampe, program ini sebagai bantuan pemprov Kalteng membantu kendala biaya produksi bagi pelaku usaha perikanan. Rabu, (18/4/2024).
“Karena Bapak Gubernur selama berkunjung dan bertemu dengan pelaku usaha perikanan, Bapak Gubernur melihat selama ini ada kendala semakin tingginya biaya produksi pelaku usaha,”
“Yang dimaksud pelaku usaha perikanan seperti nelayan, pembudidaya, dan pengolah hasil perikanan. Seperti contohnya nelayan yang ingin melaut, sarana produksi mereka yang paling utama adalah BBM, demikian juga dengan pembudidaya dengan sarana produksi yaitu harga benih, harga pakan yang naik,” jelas Frans.
Dengan kondisi tersebut, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di tahun 2024 ini memberikan bantuan subsidi biaya sarana produksi. Setiap pelaku usaha diberikan Rp500.000 untuk membantu mengurangi biaya sarana produksi.
Dalam pelaksanaannya, Dislutkan provinsi bekerja sama dengan Bank Kalteng. Pihak Bank Kalteng akan memberikan layanan perbankan selama 1 tahun gratis terutama untuk pembukaan rekening Bank Kalteng bagi calon penerima. Calon penerima akan mengambil bantuan tersebut dengan buku tabungan.
“Nanti akan diberikan dalam dua tahap, dalam satu tahun ada dua kali pencairan, tahap pertama Rp250.000 dan kedua Rp250.000. Diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan di Kalteng,” ujarnya.