
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Arus urbanisasi memang tak bisa dibendung, berdasarkan pengalaman usai lebaran selalu terjadi penambahan jumlah penduduk. Kondisi ini juga terjadi di Kota Palangka Raya.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah maka wajar Kota Palangka Raya menjadi salah satu tujuan adanya aktifitas urbanisasi tersebut.
“Tentu kita menyambut baik adanya urbanisasi khususnya di Kota Palangka Raya. Artinya, Palangka Raya menjadi sebuah harapan bagi warga lain untuk menperbaiki kualitas kehidupannya,” kata Ridha, Selasa (16/4/2024) di Palangka Raya.
Adapun munculnya arus urban ini tutur dia, yakni dimana para pemudik yang pulang kampung mengajak sebagian saudara atau kerabatnya untuk berangkat ke kota, dengan harapan mendapat pekerjaan.
“Sebagai bagian dari urbanisasi, maka hendaknya setiap warga pendatang dapat membekali diri dengan kemampuan pribadi. Seperti skill atau keterampilan. Ini penting untuk modal menunjang kehidupannya di tempat baru,” ungkapnya.
Terlepas dari itu lanjut Ridha, maka sebaiknya pemerintah daerah diharap dapat membantu mendukung memfasilitasi warga pendatang, untuk meningkatkan skill maupun keterampilanya. Terutama melalui program-program pelatihan kerja yang kongkret.
“Terkait urban ini, maka menjadi tugas RT/RW untuk mendata para pendatang dilingkungan masing-masing. Hal ini guna mempermudah pemantauan dari aktivitas yang dilakukan pendatang sebagai warga baru,” tukasnya.
Perlunya pendataan tersebut tambah dia, disamping untuk mempermudah data kependudukan, juga akan mempermudah pemantauan serta termonitornya aktivitas warga di suatu lingkungan RT/RW.
“Kepada para pendatang yang ingin mencari penghidupan di Kota Palangka Raya, maka hendaknya wajib lapor 1×24 jam ke RT/RW. Bahkan melaporkan dirinya secara berjenjang sampai ke dinas teknis seperti Disdukcapil,” pungkasnya.