
KOTAWARINGIN BARAT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka menjalani bulan Ramadhan dan menjelang hari raya idul Fitri Pemerintah Provinsi membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama kebutuhan akan beras, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pengendalian inflasi dan menjaga harga pangan tetap terjangkau dan tersedia di pasaran, sebagai bentuk kepedulian pemerintah provinsi kepada masyarakat sebanyak 50 Ton beras dibagikan secara gratis di empat kelurahan di Arut Selatan.
Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali melanjutkan kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah dan Pasar Murah Berbagi Berkah kepada sejumlah penerima manfaat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (23/3/2024).
Masih di Kecamatan Arut Selatan, kali ini Pasar Murah Berbagi Berkah hari ini digelar di empat titik, yakni di Kelurahan Raja Seberang digelar terpusat di Balai Lama Jembatan Kuning dengan jumlah paket sebanyak 5 ton atau 500 paket, Kelurahan Mendawai Seberang yang digelar di Aula Kantor Kelurahan dengan jumlah paket sebanyak 5 ton atau 500 paket, Desa Kumpai Batu Atas digelar di Kantor Desa dengan jumlah paket sebanyak 20 ton atau 2000 paket dan Desa Kumpai Batu Bawah digelar di Aula Desa dengan jumlah paket sebanyak 20 ton atau 2000 paket.
Masyarakat pun antusias karena pemerintah akan melanjutkan Pasar Murah Berbagi Berkah tersebut hingga mendekati lebaran 2024 ini.
Kegiatan di empat tempat ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng H. Darliansjah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng Eddy Karusman, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Rizky Badjuri, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng M Reza Prabowo serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait lainnya. Hadir juga Ketua Umum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka, serta Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Umum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka menyampaikan kenaikan harga pangan menjelang Ramadan berpotensi mengganggu tingkat daya beli masyarakat, sehingga Gubernur Kalteng menginisiasi program pasar murah agar menjaga inflasi tetap terkendali.
Rahmat Nasution Hamka mengungkapkan dalam pelaksanaan pasar murah di wilayah tersebut, terdapat beras premium 10 Kg seharga Rp. 175 ribu rupiah yang disubsidi oleh Gubernur Kalteng melalui kegiatan provinsi senilai Rp. 155 ribu rupiah sehingga masyarakat hanya membeli seharga Rp. 20 ribu rupiah. Namun, disepakati bersama agar masyarakat mendapatkan beras tersebut gratis.
Pada kesempatan tersebut, ia mengingatkan pentingnya pendidikan. Sebagaimana diketahui bersama, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng berkomitmen dalam upaya pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan salah satunya melalui program beasiswa Tabe. Untuk diketahui, Tabe merupakan program perbantuan beasiswa dari Pemprov Kalteng untuk mahasiswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul selaku Koordinator wilayah Barat di beberapa kesempatan mengatakan tujuan jajaran dari Pemerintah Provinsi Kalteng ke wilayah barat yakni menjaga stabilisasi harga supaya inflasi tidak semakin naik dan membantu masyarakat.
Lebih lanjut ia mengatakan Program ini sebagai langkah preventif dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kalteng kepada masyarakat khususnya pada bulan Ramadan, dimana kebutuhan pokok masyarakat cenderung meningkat dan seringkali diikuti lonjakan harga.
Sebagai informasi, untuk di Kabupaten Kotawaringin Barat, Pemerintah Provinsi Kalteng sebelumnya juga melaksanakan kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah dan Pasar Murah Berbagi Berkah di Kecamatan Pangkalan Lada, Kecamatan Pangkalan Banteng, dan Kecamatan Kumai, dilanjutkan ke Kecamatan Arut Selatan di Kelurahan Mendawai, Kelurahan Raja, dan Kelurahan Baru.