
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, menilai perlu adanya pendekatan yang preventif atau pencegahan dari para pemangku kepentingan untuk meredam maraknya kenakalan remaja yang kian memprihatinkan.
Terutamanya di satuan pendidikan, maka Ruselita mengharapkan adanya penguatan program pembinaan remaja melalui kegiatan keagamaan, ataupun kegiatan ekstrakurikuler di sekolah perlu ditingkatkan lagi dengan berbagai bentuk.
“Contohnya seni bela diri Pencak Silat yang merupakan tradisi bangsa kita, yang apabila dikenalkan akan belajar tentang sportivitas, kedamaian, setia kawan, bukan malah menimbulkan permusuhan,” kata Ruselita, Sabtu (9/3/2024).
Karena itu lanjut politikus Partai Perindo Kota Palangka Raya ini, ia mendorong Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, melalui setiap satuan pendidikan agar senantiasa memaksimalkan mengaplikasi pembelajaran kesenian dan kegiatan ekstrakulikurel kepada peserta didik.
Menurut Ruselita, ada banyak kegiatan yang bisa diaplikasikan sebagai tambahan pendidikan di sekolah. Terutama bisa menampung aktivitas anak-anak, seperti main band, seni tari, pencak silat, pelatihan baris-berbaris, pelatihan mekanik dan sejenisnya.
“Intinya, ada interaksi sosial antara remaja, sehingga kegiatan sekolah ini akan menjadi kebiasaan mereka dan tentu ini hal yang positif dalam mendukung pembangunan pendidikan,” ucapnya.
Ditambahkan Ruselita, kegiatan ekstrakulikuler ini secara langsung akan membuat generasi muda untuk saling berlomba-lomba dalam meningkatkan bakat, agar dapat menang dalam kompetisi yang mereka sukai.
“Ketika para generasi muda sibuk mengasah bakat, tentu saja kenakalan remaja dan kejahatanan jalanan akan menurun drastis,” pungkasnya.