
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID- Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menyesalkan masih terjadinya aksi perundungan atau bullying dilembaga pendidikan di Kota Palangka Raya.
“Tentu kita prihatin dengan kejadian perundungan siswa yang terjadi di salah satu sekolah di Kota Palangka Raya,” kata Wahid, Rabu (6/3/2024) di Palangka Raya.
Menurutnya, untuk mencegah peristiwa seperti ini tidak terulang kembali di Kota Palangka Raya, maka instansi terkait dan pihak pendidik dapat lebih berperan aktif dalam melakukan pengawasan kepada para peserta didik.
“Selain itu peran orang tua juga tentu sangat berpengaruh untuk memberikan pemahaman atau edukasi kepada anak-anak agar tidak melakukan aksi bullying di sekolah atau dimanapun,” ucapnya.
Dikatakan Wahid, perilaku aksi bully tentu akan menimbulkan trauma dan depresi bagi korban, sehingga berdampak akan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan di sekolah. Sehingga perlunya ada pendamping bagi korban bullying tersebut.
Dijelaskan politisi Partai Golkar tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya aksi perundungan, perlu adanya sosialisasi oleh pihak-pihak terkait, Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya serta dampak negatif yang di sebabkan oleh tindakan bullying, perundungan dan kekerasan di sekolah.
“Kita berharap ini bisa menjadi bahan evaluasi kita semua, agar aksi seperti ini tidak lagi terjadi. Apalagi di lembaga pendidikan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.