
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadir di Aula Bajakah menyimak rakornas inflasi bersama Menteri Dalam Negeri secara virtual. Turut membersamai para perangkat daerah yang tergabung dalam TPID Provinsi Kalimantan Tengah.
Mewakili Menteri Dalam Negeri, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir mengungkapkan terdapat 10 provinsi dengan inflasinya tertinggi. Di antaranya adalah Papua Selatan, Gorontalo, Maluku Utara (Malut), Maluku, Papua Pegunungan, Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepri, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung. Senin, (26/2/2024).
Berdasarkan data Kemendagri, terlihat Provinsi Kalteng berada di urutan ke-8 inflasi tertinggi di angka 3,40%, sedangkan Kota Palangka Raya berada di urutan ke-7 inflasi Kota tertinggi di angka 2,88%.
Irjen memberi arahan agar pemerintah daerah bersama forkopimda mengatasi andil komoditas inflasi masing-masing daerah, serta turut mengapresiasi bagi daerah yang masuk dalam inflasi kabupaten kota terendah.
Berikut disampaikan oleh Pudji Ismartini Deputi bidang statistik distribusi dan jasa terkait tinjauan inflasi pada minggu ke-4 Februari 2024. Dia menyebut terdapat lima komoditas yang menjadi andil rata-rata terbesar saat ini yaitu beras, cabai merah, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.
Secara nasional harga beras sampai dengan minggu keempat Februari terus naik dibanding Januari 2024, pada komoditas beras medium dan premium dengan harga rata-rata nasional Rp15.387 per Kg.
Kemudian rata-rata harga cabai merah seluruh Indonesia Rp57.521/ Kg, secara kumulatif sampai dengan minggu ke-4 Februari cabai merah naik 7,63% dibandingkan Januari 2024. Disparitas harga cabai merah cukup besar harga cabe merah 44% wilayah Indonesia memiliki harga lebih tinggi dari rata-rata nasional sisanya sama atau lebih rendah dari rata-rata nasional.
Secara nasional telur ayam ras di minggu ke 4 Februari bergerak naik sekitar 1,47% dibanding Januari 2024, dengan total 22% wilayah Indonesia harga telur ayam ras di atas rata-rata nasional dengan harga rata-rata Rp30.231.
“Harga gula pasir di minggu ke-4 Februari masih naik dibandingkan Januari 2024 dengan harga Rp17.565. Serta harga minyak goreng melanjutkan trend naik meskipun relatif kecil dibandingkan minggu ketiga namun naik sekitar 1,35% dibanding Januari 2024 dengan harga Rp17.710,” ungkapnya.
Terkait komoditas ini Yuas Elko menerangkan pada minggu IV Februari IPH Kalteng adalah turun -1,50%, dan di Barito Utara IPH juga turun. Menurutnya kondisi tersebut merupakan langkah awal yang baik.
Yuas mengonfirmasi bahwa langkah selanjutnya pemprov akan mempersiapkan program kegiatan seperti sidak lapangan dan langkah tindaklanjut dinas terkait.
“Untuk itu kita membutuhkan data-data penyaluran beras SPHP, jagung, dan alokasi anggaran agar dilaporkan kepada pimpinan. Dengan persiapan ini mudah-mudahan inflasi di Kalteng aman,” harapnya.