
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini ingin kader posyandu yang ada di kota setempat dapat terus aktif bergerak dalam mencegah stunting. Terutama membantu memperkuat tumbuh kembang anak.
“Kader posyandu harus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Terutama bagi ara orang tua yang memiliki anak, agar lebih peduli terhadap tumbuh kembang si buah hatinya,”ucapnya, Sabtu (24/2/2024).
Disebutkan Norhaini, ada tiga point penting untuk mencegah stunting yaitu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, makan makanan yang bergizi seimbang dengan sayur dan protein hewani, serta hidup bersih dan sehat.
Maka dari itu ucap srikandi DPRD Palangka Raya ini mengatakan, pentingnya para kader posyandu mengingatkan masyarakat terkait jadwal pelayanan kesehatan.
Selain itu para kader posyandu juga harus selalu mengimbau para ibu hamil dan orang tua balita/anak, agar datang ke posyandu guna memantau status gizi dan kesehatan.
“Kader posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan. Para kader posyandu sebagai pilar utama dan garis pertahanan terdepan, dalam upaya pencegahan stunting,” tambahnya.
Tidak hanya itu ucap dia, disisi lain pentingnya dukungan dari pemerintah setempat. Terutama dalam pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI berbasis pangan lokal kaya protein hewani, dan pemantauan pertumbuhan berkala.
Tidak kalah penting pula pemerintah harus menyediakan fasilitas sarana prasarana kesehatan yang tercukupi, sehingga pencegahan bisa dilakukan sejak dini.
“Pemenuhan gizi yang baik selama 1.000 hari pertama kehidupan anak hingga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Semua ini memiliki tujuan agar anak-anak di Kota Palangka Raya dapat tumbuh dengan sehat, serta menjadi generasi penerus yang berkualitas,” pungkas Norhaini.