
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pertama kali Kota Palangka Raya mengalami goncangan gempa sekitar pukul 8.22 WIB yang terjadi beberapa detik.
Kondisi ini tentu mengagetkan masyarakat kota Palangka Raya, hingga ramai menjadi perbincangan masyarakat di media sosial, mengingat selama ini belum pernah terjadi gempa di wilayah Kota “Cantik” Palangka Raya.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid, M.Si. melalui Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut BMKG Provinsi Kalimantan Tengah Agung Sudiono Abadi, dalam rilis analisanya menyampaikan, Selasa, 13 Februari 2024 pukul 08:22:24 WIB di wilayah Kalimantan Selatan, diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus,” jelasnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan (Kabupaten Barito Kuala) dirasakan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getarannya hingga Kota Sampit, Pulau Pisau dan Kota Palangka Raya II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah maupun bangunan lainya.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tambahnya.
Berdasarkan fenomena ini, tambahnya masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat juga diimbau berhati-hati agar dan memantau informasi resmi dari BMKG yang terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tutupnya.